Riyadh – Kegiatan promosi bertajuk Wonderful Indonesia Week, hadir di area lobby dan restaurant Holiday Inn Meydan Hotel Riyadh, Riyadh, Arab Saudi, 20-26 November 2019. Kegiatan ini adalah hasil kolaborasi Kemenparekraf dengan KBRI Riyadh dan Holiday Inn Meydan Hotel Riyadh.
Wonderful Indonesia Week bersifat roadshow. Sebelum hadir di Riyadh, event ini telah diselenggarakan selama 1 minggu di Kota Jeddah, 13-19 November 2019.
Menurut Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenparekraf R. Sigit Witjaksono, Wonderful Indonesia Week bertujuan menjaring wisman Arab Saudi untuk datang berlibur ke Indonesia di akhir tahun. Sebab, saat itu merupakan waktu libur anak sekolah di Arab Saudi.
*Kegiatan ini akan mempromosikan keindahan destinasi wisata melalui informasi yang interaktif dan berbagai aktivitas. Ada pagelaran budaya dan seni Indonesia, serta kuliner Indonesia melalui food festival,” tutur Sigit Witjaksono.
Menurutnya, kegiatan ini membawa semangat tema kegiatan yaitu paket lengkap promosi Wonderful Indonesia ke Saudi Arabia.
“Wonderful Indonesia Week adalah sebuah event pertama yang diselenggarakan. Konsepnya memang mempromosikan pariwisata Indonesia dari berbagai aspek yaitu seni budaya, kuliner, serta destinasi wisata lengkap dengan paket yang ditawarkan oleh industri pariwisata” ucap Sigit.
Acara yang berlangsung selama 7 (hari) hari ini akan diawali oleh Business Gathering pada 20 November 2019 di Meydan Room, Holiday Inn Meydan Hotel Riyadh. Kegiatan mempertemukan buyers Arab Saudi dengan sellers Indonesia. Sebanyak 7 (tujuh) travel agent asal Jawa Timur dan Jawa Tengah dipertemukan dengan travel agent Arab Saudi.
Sedangkan opening ceremony akan diselenggarakan pada tanggal 21 November 2019 di area restoran Holiday Inn Meydan Hotel Riyadh. Hadir stakeholder seperti tokoh penting, media, travel agent, dan influencer.
“Opening ceremony akan menyajikan tarian serta alat musik angklung oleh tim Ethno Art serta kebudayaan Betawi oleh tim Betawi Art serta sesi flashmob mengajak seluruh tamu undangan untuk memainkan alat tradisional Tok Tok dari Jawa Barat sebagai prosesi pembuka kegiatan Wonderful Indonesia Week di Riyadh,” terang Sigit lagi.
Selama pelaksanaan Wonderful Indonesia Week, para pengunjung akan dapat menikmati area lobby Holiday Inn Meydan Hotel Riyadh yang disulap sesuai dengan tema acara “Bring The Wonders to Saudi Arabia”.
“Tamu hotel dan pengunjung akan bisa memperoleh informasi mengenai destinasi wisata melalui pameran foto destinasi, counter informasi, area interaktif dan juga melalui industri pariwisata yang membawa paket wisata. Tak lupa pengunjung dapat melihat pagelaran kesenian, menikmati kopi Indonesia, cooking demo masakan Indonesia, dan mencoba henna art serta diskusi interaktif mengenai destinasi dengan narasumber influencer Arab Saudi yang sudah pernah datang ke Indonesia” sambung Sigit.
Disamping itu, restoran hotel juga akan mulai menyajikan masakan-masakan khas Indonesia melalui kegiatan bertajuk Indonesia Food Festival, 22-26 November 2019. Pengunjung dapat merasakan makanan dengan cita rasa khas Indonesia seperti Soto Ayam, Nasi Liwet, Sate Ayam, Ayam Kalasan. Selain itu, akan terdapat kejutan dimana pengunjung yang beruntung, akan mendapatkan paket wisata lengkap ke salah satu destinasi Indonesia.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Nia Niscaya, mengatakan promosi wisata di originasi harus tetap dilakukan. Namun, harus dengan inovasi seperti penyelenggaraan festival dengan berbagai aktivasi yang menarik. Juga dibarengi dengan menawarkan produk wisata yang sesuai dengan karakteristik negara tersebut.
Tingginya minat wisman Arab Saudi untuk berkunjung ke Indonesia perlu dibarengi dengan promosi destinasi baru. Karena selama ini yang banyak dikenal wisman Arab Saudi hanya destinasi Jakarta, Puncak, Bandung, dan Bali.
“Tahun ini ada 9 destinasi yang telah terkurasi dan fokus kita terus tawarkan kepada masyarakat Arab Saudi, yaitu Aceh-Medan-Padang yang juga bagian dari Tourism Hub Malaysia, kemudian Jakarta-Bandung-Bali-Lombok yang sudah dikenal masyarakat Arab Saudi, kemudian ada Jawa Tengah dengan destinasi Joglo Semar (Jogjakarta-Solo-Semarang) dan Jawa Timur dengan destinasi Malang-Batu. Kesemuanya sudah kita pertimbangkan dari kesiapan destinasi dan siap untuk dijual dengan melihat karakteristik wisman Arab Saudi dan juga kemudahan konektifitas. Dan 5 destinasi super prioritas yang memang sudah menjadi program Presiden, ” sambung Nia Niscaya.
Arab Saudi merupakan salah satu fokus pasar, walaupun secara jumlah wisman Arab Saudi tidak sebanyak wisman dari India ataupun China. Namun length of stay serta spending money wisman Arab Saudi sangat besar sehingga berdampak pada perolehan devisa negara.
Pada tahun 2019 target wisman Arab Saudi mengalami peningkatan sebesar 23% dibanding tahun sebelumnya yaitu menjadi 200.000 wisman. Diharapkan dengan berbagai promosi yang dilakukan termasuk Wonderful Indonesia Week, target wisman Arab Saudi dapat tercapai.(***)