BATAM – Wisatawan bisa mulai mengekplorasi eksotisnya crossborder Kepulauan Riau (Kepri). Salah satu destinasi rekomendasi berada di Pulau Bintan, yaitu Desa Wisata Ekang. Destinasi tersebut telah dieksplorasi saat Batam Trail Run 5K melalui program Famtrip Media Partner, Sabtu (6/4).
Edisi perdana Batam Trail Run 5K 2019 sudah ditutup Minggu (7/4). Selain peserta mancanegara, event ini mampu menarik perhatian sekitar 23 jurnalis Malaysia dan Singapura. Sehari jelang event, mereka melakukan Famtrip Media Partner. Mengekplorasi Padang Pasir Busung, Pemancingan Poyotomo, Madu Tiga Beach & Resort, dan Desa Wisata Ekang. Warna unik pun ditawarkan oleh Desa Wisata Ekang.
“Penyelenggaraan event Batam Trail Run 5K sudah selesai. Event ini juga menjadi branding terbaik bagi pariwisata Kepri secara umum. Buktinya Bintan ikut dieksplorasi oleh jurnalis Malaysia dan Singapura. Nuansa 4 destinasi ini berbeda. Dan, bagi penikmat petualangan silahkan datang lagi ke Desa Wisata Ekang,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizky Handayani, Rabu (10/4).
Berada di Teluk Sebong, Bintan, beragam keunikan ditawarkan oleh Desa Wisata Ekang. Destinasi ini menawarkan sensasi menginap dengan tenda. Menyatu dengan alam, wisatawan bisa menikmati aneka wahana. Paketnya, ada Camping Tent ditawarkan dengan harga Rp250 Ribu hingga Rp350 Ribu. Harga tersebut sudah termasuk voucher untuk 2 aktivitas, seperti rabbit feeding, fishing, juga leg paddle.
Ada juga Villa Tent (Premium). Paket ini bisa dinikmati dengan harga Rp600 Ribu hingga Rp800 Ribu per night. Fasilitas tambahannya kurang lebih sama dengan Camping Tent. “Nuansa dari Desa Wisata Ekang sangat eksotis. Lingkungannya hijau dan asri, lengkap dengan danau-danau buatan. Dijamin para wisatawan seperti berada di alam liar sesungguhnya,” jelas Rizky.
Memberikan experience terbaik, Desa Wisata Ekang menawarkan 16 wahana. Ada Andong Kuda yang sekali putaran dihargai Rp100 Ribu untuk 3 orang. Desa Wisata Ekang juga memiliki Taman Kelinci, lalu Pondok dengan banderol Rp50 Ribu. Bagi penikmat Fisihing bisa menyiapkan bujet Rp70 Ribu. Untuk Leg Paddle dibanderol Rp30 Ribu, lalu Rp10 Ribu untuk Hand Paddle. Bisa juga Scooter atau Panahan.
Wisatawan juga bisa Berkuda dengan tarif Rp50 Ribu per 2 putaran. Ada juga permainan Layang-Layang Besar dan Kecil dengan banderol tiket Rp20 Ribu hingga Rp25 Ribu per 2 jam. Melengkapi petualangan, wisatawan juga bisa mencoba wahana Farming Experience. Fasilitas ini dihargai sekitar Rp10 Ribu per Jam. Wisatawan akan diajari cara bercocok tanam beberapa tanaman.
“Desa Wisata Ekang ini memiliki fasilitas lengkap. Wisatawan akan mendapatkan banyak experience di sini. Menginap dalam tenda di alam terbuka tentu sangat menarik. Wisatawan akan merasa nyaman, karena tenda dan fasilitasnya sangat lengkap,” terang Asdep Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Melengkapi experience wisatawan, Desa Wisata Ekang juga menyiapkan paket tour. Penawaran paket ada 3, yaitu Paket Tanjung Pinang, Half Day Tour, dan Treasure Bay Tour. Tanjung Pinang Tour ini bisa dinikmati 8 Jam. Harga paket bagi 4 orang Rp400 Ribu per pax, lalu 6 orang dihargai Rp300 per pax. Wisatawan bisa menikmati Senggarang Village, Street Market, 500 Lohan Temple, dan Trikora Beach.
“Desa Wisata Ekang ini menawarkan banyak kemudahan bagi pengunjungnya. Wisatawan tetap bisa menikmati sisi lain dari Pulau Bintan. Paket-paket wisata yang ditawarkan menarik dengan harga yang kompetitif. Yang jelas, fasilitas ini harus dimanfaatkan. Silahkan atur perjalanan menuju Desa Wisata Ekang ini,” tegas Dessy.
Bila ingin instant, silahkan pilih paket Half Day Tour. Destinasinya ada Gunung Bintan Waterfall, Gurun Pasir, dan Tanjung Uban Town. Banderol paket bagi 2 orang Rp500 Ribu per pax, tapi hanya Rp300 Ribu per pax bagi 4 orang. Harga makin miring Rp250 Ribu per pax bisa dipesan 6 orang. Paket lain, Treasure Bay Tour. Destinasinya, Crystal Lake, Shopping Mall, dan Rumah Imaji. Harganya Rp175 Ribu per pax.
“Batam Trail Run 5K ini momentum terbaik untuk mengenal potensi lain. Kini publik semakin banyak memiliki alternatif liburan di Kepri. Mereka bisa datang langsung ke Bintan dan berpetualang di sana melalui Desa Wisata Ekang. Atau, stay di Batam lalu mengekplorasi Bintan,” kata Kabid Pengembangan Pemasaran Area II Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Trindiana M Tikupasang
Dengan pesonanya, Desa Wisata Ekang kerap menjadi rujukan wisman. Langganan rutin destinasi ini adalah wisatawan Singapura, Malaysia, Tiongkok, dan Myanmar. Untuk Eropa, destinasi tersebut jadi persinggahan wisatawan Prancis dan Inggris. Okupansinya positif 100% di akhir pekan, lalu 30%-40% di hari normal. Informasi lebih lanjut bisa hubungi nomor +6281276694558 atau +6596200187.
“Crossborder Kepri ini banyak memiliki pilihan untuk liburan. Treatmennya beragam dan semuanya itu keren. Harganya juga ramah. Masyarakat Singapura dan Malaysia silahkan ekplorasi lebih dalam untuk destinasi di Kepri ini. Petualangan ini bisa dimulai akhir pekan ini. Mulai atur kunjungan ke sana dan enjoy,” tutup Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. (*)