Ujian SBMPTNP di Poltekpar Medan Diikuti 640 Peserta

MEDAN – Penerimaan mahasiswa baru Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) Kementerian Pariwisata Republik Indonesia tahun akademik 2019/2020, dilakukan melalui 2 (dua) jalur. Yaitu jalur SBMPTNP (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata) dan jalur SMMPTNP (Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata).

Direktur Poltekpar Medan Anwari Masatip mengatakan, ujian jalur SBMPTNP serentak dilakukan pada Senin 6 Mei 2019. Jumlah peserta yang ikut dalam ujian ini di Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan berjumlah 640 peserta. Ujian diawali melalui tes psikologi, disusul tes bahasa Inggris, tes wawancara dan kemudian tes kesehatan. Ujian akan berlangsung sampai dengan 8 Mei 2019.

“Peran sumber daya manusia pariwisata di Indonesia menjadi sangat strategis untuk dipersiapkan dan dikembangkan secara profesional. Baik dari sisi kualitas dan kwantitas,” kata Anwari Masatip, Senin (6/5).

Ujian masuk PTNP Kementerian Pariwisata akan dilaksanakan 2 tahap. Hari ini adalah tahap pertama dimana calon mahasiswa dapat memilih PTNP yang lain selain Poltekpar Medan tetapi ujian di daerah yang paling dekat dengan tempat tinggal mereka.

“Tahap kedua akan dilaksanakan secara mandiri, dimana para calon mahasiswa hanya mempunyai 1 pilihan yaitu Politeknik Pariwisata Medan,” tambahnya.

Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Ni Wayan Giri Adyani mengungkapkan, seiring peningkatan pariwisata di Indonesia ke depan, maka secara otomatis peran sumber daya manusia pariwisata di Indonesia menjadi sangat strategis untuk dipersiapkan dan dikembangkan secara profesional.

Dalam kerangka integrasi perguruan tinggi pariwisata negeri di bawah Kementerian Pariwisata dalam proses seleksi SBMPTNP yang menganut prinsip keterbukaan, objektivitas dan akuntabel, yang bermuara pada semangat untuk menjunjung tinggi kehormatan dan kejujuran sebagai bagian dari prinsip pendidikan berkarakter.

“Tujuan seleksi ini adalah memberikan kesempatan kepada siswa lulusan Sekolah SMA, MA, SMK, MAK termasuk Sekolah di luar negeri untuk mengikuti pendidikan tinggi pariwisata. Selain itu memberikan peluang kepada Perguruan Tinggi Pariwisata di lingkungan Kementerian Pariwisata untuk mendapatkan calon mahasiswa baru yang mempunyai prestasi akademik tinggi,” kata Giri.

Pendaftaran mahasiswa untuk jalur mandiri masih dibuka sampai dengan tanggal 21 Juni 2019 dan pelaksanaan ujian dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2019.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, integrasi seleksi nasional Pariwisata ini akan memberikan akses yang mudah dan kesempatan lebih besar bagi lulusan sekolah menengah atas di seluruh Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi berkualitas dan berstandard global di keempat perguruan tinggi milik Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

”Nantinya melalui model seleksi bersama, akan dapat dijaring calon mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia,” ujar Menpar Arief Yahya.

Dikatakannya, pendidikan pariwisata merupakan bagian yang sangat penting dalam pembangunan kepariwisataan di Indonesia. Dimana keberhasilan sektor ini akan mampu melahirkan generasi-generasi yang kompeten di bidang pariwisata.

“Keterbatasan SDM pariwisata di Indonesia menjadi masalah yang dihadapi bersama oleh berbagai daerah di Indonesia. Ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi,” tambah Menpar Arief Yahya.(*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>