TANJUNGPINANG – Pelaksanaan Festival Bahari Kepri 2019, 5-10 November, akan spesial. Sebab 20 kapal layar (yacht) dari 16 negara akan bergabung. Para yachter mancanegara itu akan berlabuh di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.
Peserta Wonderful Sail To Indonesia 2019 yang sandar di Tanjungpinang diantaranya berasal dari Australia, USA, Canada, Inggris, New Zealand, Swedia, Norwegia, Spanyol, Perancis, Belanda, Jerman, Belgia, dan Italia.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Buralimar, para yachter mancanegara itu tiba secara bertahap di Tanjungpinang.
“Mereka tiba bertahap Senin (4/11). Sebagian akan tiba sekitar pukul 17.00 wib. Sisanya akan sampai Selasa, mungkin siang hari. Karena mereka tidak akan berlayar pada malam hari,” jelas Buralimar, Selasa (5/11).
Menurut Buralimar, sebelum masuk ke Tanjungpinang, para peserta telah terlebih dahulu tiba di Lingga, Kepulauan Riau. Tepatnya di Pulau Benan.
Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenparekraf Dessy Ruhati mengatakan, para yachter akan tiba dibeberapa lokasi.
“Mereka akan berlabuh di perairan sekitar Hotel Melin dan dermaga Penyengat. Setelah itu, mereka turut serta mengikuti pembukaan Festival Bahari Kepri,” tuturnya.
Sedangkan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenparekraf Rizki Handayani menerangkan, kehadiran peserta Wonderful Sail to Indonesia akan semakin memperkaya Festival Bahari Kepri 2019.
“Momen yang sangat tepat. Sebab, kehadirab yachter disambut dengan Festival Bahari Kepri. Tentu akan saling mengutungkan. Para yachter mendapat atraksi berkualitas. Sedangkan FBK kedatangan wisman dan jumlah banyak,” tutur Rizki.
Dalam Festival Bahari Kepri, yachter mancanegara bisa mengikuti sejumlah acara yang tidak kalah menarik dari Yacht rally. Diantaranya Festival Sungai Carang (Parade Kapal Hias) , Lomba Drum Band dari sekolah se-Kepulauan Riau dan Kepri Carnival.(*)