Raja Ali Haji Dipilih Jadi Nama Museum Batam

Batam – Museum Batam kini sudah memiliki nama. Yang dipilih adalah nama pahlawan Melayu asal Kepulauan Riau, Raja Ali Haji.

Museum Batam berlokasi di Dataran Engku Putri. Meski tergolong baru, museum ini sudah terdaftar di database museum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Walikota Batam Muhammad Rudi mengatakan, nama ini dipilih berdasarkan hasil kajian dan masukan tim. Serta sudah melalui pembahasan bersama Lembaga Adat Melayu.

“Namanya sudah kita pilih. Raja Ali Haji. Sebenarnya Ada tiga nama yang diusulkan ke saya, Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji, dan Raja Ali Kelana. Dan saya pilih Raja Ali Haji,” kata Muhammad Rudi di Nongsa, Kamis (17/10).

Ia menjelaskan hingga saat ini sudah ada tiga pahlawan nasional yang berasal dari Kepulauan Riau. Yaitu Raja Haji Fisabilillah, Raja Ali Haji, dan terbaru pada 2017 Sultan Mahmud Riayat Syah.

Nama Raja Haji Fisabilillah sudah digunakan untuk nama jembatan I Barelang. Sedangkan Sultan Mahmud Riayat Syah sudah menjadi nama masjid terbesar di Batam.

Rudi juga berpesan untuk terus mengembangkan museum tersebut.
“Gali potensi daerah sejak awal Batam ada. Mana sejarah yang ada, masukkan di museum itu,” kata Rudi.

Menteri Pariwisata Arief Yahya berharap museum ini bisa melengkapi kekayaan destinasi di Batam.
“Batam sangat menarik. Lokasi yang di border area, membuat destinasi ini banyak dikunjungi wisatawan Malaysia, Singapura, serta ekspatriat yang berada di Singapura. Namun, Batam masih mempertahankan kekayaan adat dan budayanya. Lewat museum ini, semua kekayaan budaya Batam tetap terjaga,” ujar Menteri lulusan Telematika di University of Surrey itu.(*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>