JAKARTA – Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Lombok kedatangan tamu istimewa, Rabu 4 Desember 2019. Tamu istimewa itu adalah media asal Dubai peserta familiarization trip Bali-Lombok yang digelar Kemenparekraf.
Para peserta famtrip adalah Mochammad Arif Ramadhan (Vice Consul), Ahmad Banu Mustafa (Technical Staff), Rasheed Arakkakattil (Marketing Bin Moosa Travel), Nour Aridi Indonesia (VITO), Angelito De Guzman Villeza (Travtalk, Videographer), Rania Salama Pinpoint Media (Edgar, Yachts Altitude Magazine), Sapna Aidasani (Social Media Influencer), dan Syed Ikram Shikooh (Dubai Media).
Para peserta mengaku kagum setelah menyaksikan langsung bagaimana Poltekpar Lombok mencetak SDM handal di sektor pariwisata.
“Dunia pendidikan pariwisata di Indonesia luar biasa. Mereka menyiapkan orang-orang hebat di sektor ini. Apalagi tadi diterangkan jika kampus menjadi bagian dari pentahelix pariwisata, elemen yang bisa membentuk dan memajukan dunia pariwisata,” tutur Syed Ikram Shikooh.
Poltekpar Lombok adalah kampus pariwisata top di NTB kampus yang mencetak SDM-SDM berkualitas di sektor pariwisata. Di kampus ini, media Dubai tidak hanya melihat kampus dan aktivitas belajar mengajar. Mereka juga sempat melakukan wawancara dengan Direktur Poltekpar Lombok.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenparekraf Sigit Witjaksono, Poltekpar Lombok menjadi tempat pertama di Lombok yang dikunjungi peserta famtrip.
“Rabu 4 Desember 2019, peserta famtrip bertolak dari Balik menuju Lombok. Destinasi pertama yang mereka kunjungi adalah Poltekpar Lombok. Di tempat ini mereka mendapatkan informasi bagaimana SDM handal pariwisata diciptakan,” papar Sigit.
Menurut Sigit, di Lombok ada beberapa kegiatan dan site visit yang akan diikuti peserta famtrip. Seperti berkunjung ke Gili Subak dan Gili Trawangan. Serta mengunjungi Sirkuit Mandalika yang akan menjadi venue lomba balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.
Menurut Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenparekraf Sigit Witjaksono, famtrip adalah upaya Kemenparekraf memperkenalkan destinasi Indonesia ke Timur Tengah.
“Dalam upaya memperkenalkan sekaligus mempromosikan destinasi lndonesia ke pasar Timur Tengah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bekerjasama dengan KJRI Dubai dan VITO, menggelar Famtrip dengan destinasi Bali – Lombok,” tutur Sigit.
Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kemenparekraf Nia Niscaya, berharap Bali dan Lombok akan semakin dikenal di Timur Tengah.
“Melalui kegiatan Famtrip ini, kita juga berharap kondisi kepariwisataan Bali dan Lombok dapat terpromosikan ke pasar Timur Tengah, khususnya Dubai. Baik lewat publikasi di media on line/elektronik/cetak negara asal peserta. Apalagi, kita melihat potensi pasar Timur Tengah masih bisa dimaksimalkan,” paparnya.(***)