Nusa Dua – Yudisium adalah pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah di ambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu.
Tepat pada 25 Oktober 2019 Politeknik Pariwisata Bali mengadakan Yudisium ke XXV pada pukul 08.30 yang bertempat di Genitri, Joop Ave dan Widyatula Politeknik Pariwisata Bali, untuk kali pertamanya Yudisium ini menggunakan nama Politeknik Pariwisata Bali.
Seperti Yudisium pada umumnya, Yudisium ke XXV Politeknik Pariwisata Bali memiliki mahasiswa/i dengan IPK tertinggi di masing-masih program studinya, antara lain pada program studi Bisnis Hospitaliti dengan IPK tertinggi 3.73, Destinasi Pariwisata dengan IPK tertinggi 3.74, Administrasi Perhotelan dengan IPK tertinggi 3.77, Manajemen Akuntansi Hospitaliti dengan IPK tertinggi 3.87, Manajemen Kepariwisataan dengan IPK tertinggi 3.90, Manajemen Bisnis Perjalanan dengan IPK tertinggi 3.81, Manajemen Konvensi dan Perhelatan dengan IPK tertinggi 3.81, Manajemen Divisi Kamar dengan IPK tertinggi 3.79, Manajemen Tata Hidang dengan IPK tertinggi 3.75, Manajemen Tata Boga dengan IPK tertinggi 3.70.
Namun dari IPK tertinggi perprodi tersebut terdapat 1 yang mendapatkan IPK tertinggi di Politeknik Pariwisata Bali yakini pada prodi Manajemen Kepariwisataan dengan IPK 3.90 atas nama Pande Putu Wulandari dari total 541 calon wisudawan.
“Saya sangat bahagia, terharu sekaligus bangga telah mendidik mahasiswa/i Politeknik Pariwisata Bali, terutama Pande Putu Wulandari yang berhasil membuktikan prestasinya dengan mendapatkan IPK tertinggi di Politeknik Pariwisata Bali dan kepada seluruh mahasiswa/i lulusan Politeknik Pariwisata Bali saya Doakan nantinya akan terus berprestasi di segala bidang yang di harapkan” ungkap Ni Made Tirtawati, S.Si. M.Par selaku ketua program studi Manajemen Kepariwisataan.
Tak hanya IPK tertinggi saja namun daya serap dan tenaga kerja terampil dari para mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali pada Yudisium ini juga tergolong baik yak ni 22.4% dari jumlah 540 wisudawan. “Terimakasih kepada calon wisudawan telah mengharumkan nama Politeknik Pariwisata Bali, serta partner kerja kami seperti industri pariwisata, dan pengerah tenaga kerja yang telah mempercayai para calon wisudawan kita untuk bergabung dalam menyiapkan lapangan kerja serta tempat training. Dan terimakasih juga kepada para dosen dan pegawai Politeknik Pariwisata Bali telah mendidik dan melayani calon wisudawan hingga sampai saat ini” ungkap terimakasih Drs. Ida Bagus Putu Puja, ST.,M.Kes selaku Direktur Politeknik Pariwisata Bali.
Drs. Ida Bagus Putu Puja, ST.,M.Kes selaku Direktur Politeknik Pariwisata Bali juga menegaskan bahwa nantinya wisuda bukanlah akhir dari perjalanan, namun sebuah gerbang menuju awal yang baru sebagai insan pariwisata Indonesia. “Anda adalah harapan bangsa, yang memikul masa depan negara ini di pundak masing-masing. Kami berharap seluruh ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah anda dapatkan selama menempuh pendidikan di Politeknik Pariwisata Bali ini dapat dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kebaikan”. **