TANJUNG SELOR: Kemeriahan tersaji dalam Kayan Carnaval Festival 2019 yang berlangaung di Lapangan Agatis, Tanjung Selor Kalimantan Utara, Jumat (27/9) malam. Ribuan pengunjung memadati area acara untuk menyaksikan beragam busana etnis yang dipadukan dengan unsur modern yang di tampilkan di sana. Pegelaran yang dilaksanakan bertepatan dengan hari pariwisata dunia itu menjadi awal dimulainya serangkaian acara Kayan Festival & Musik Alam 2019 yang akan berlangsung hingga Minggu (29/9) malam.
Kayan Carnaval Festival, merupakan sebuah ajang yang diselenggarakan setiap tahun oleh Generasi Pesona Indonesia Kalimantan Utara yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Utara untuk membantu peran serta pemerintah dalam hal meningkatkan kunjungan wisatawan domestik/Internasional untuk datang berkunjung di Provinsi
Kalimantan Utara.
“Dengan hadirnya Kayan Carnaval Festival, diharapkan menjadi sebuah Atraksi Wisata yang bertaraf internasional yang kedepannya dapat menjadi icon pariwisata baru di Kalimantan Utara,” kata Bupati Bulungan, Sudjati.
Rangkaian kegiatan ini sendiri terdiri dari Carnaval Costume Creative, Pertunjukan Seni dan Budaya Kalimantan Utara, Pameran Pariwisata. Festival Kayan Karnaval bertujuan untuk jadi pemersatu budaya Kalimantan Utara, dan juga angkat kreativitas putra-putri daerah.
Festival ini memiliki tujuan untuk kenalkan keanekaragam Budaya Kalimantan Utara (Bulungan, P Tidung, Dayak) sebagai budaya asli Provinsi Kalimantan Utara, serta membantu promosi pariwisata Provinsi Kalimantan Utara untuk menciptakan citra positif sebagai pilihan destinasi wisata dan menjadi media pemersatu antar Pemerintah Daerah di wilayah Kalimantan Utara untuk promosikan Destinasi Wisata di daerah masing-masing.
Selain Kayan Carnaval Festival, juga ditampilkan Musik Alam 2K19
Panitia Musik Alam 2K19, merupakan perhelatan seni budaya yang disuguhkan di alam terbuka dalam komposisi musik, tari, dan seni kreatifitas lainnya yang dikemas sesuai kearifan dan budaya lokal Kalimantan Utara.
Even ini menghadirkan guest star Balawan dan Pusakata. Juga diisi talent-talent lokal dan tanah air seperti seperti Uyau Moris, Hamdani, Adam Alydrus, Genzerlana, Aly Gardy Lukmana, Whan Setyawan, Sang Gunta, Iwin Subali Project, Henri Malcom.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani menjelaskan, event punya karakter khas dengan pangsa pasar besar.
“Musik Alam Festival 2019 akan memberi impact positif bagi pariwisata Bulungan. Konsepnya sangatlah khas. Event tersebut juga media branding ideal. Apalagi, seluruh potensi yang dimiliki ada di Bulungan akan ditampilkan secara utuh,” jelas Rizki.
Dalam event ini, kekayaan Bulungan ditampilkan dalam pameran. Ada produk kerajinan lokal hingga kulinernya. Produk lokalnya, seperti Obat Tradisional Dayak, Garam Gunung Krayan, dan Beras Organik Krayan. Ada juga panggung Tari Tradisional, Camping Theater, Traditional Games Festival, Carnaval Budaya, Pasar Digital, Lomba Mancing, dan Fashion Show Batik Lokal.
“Event ini cara terbaik menikmati musik dan alam sekaligus. Ada banyak experience yang bisa dinikmati oleh seluruh wisatawan. Untuk itu, segera atur perjalanan menuju Tanjung Selor. Sebab, eventnya sudah dimulai pekan depan. Selama 2 hari penuh, wisatawan akan dipuaskan dengan sajian musik dan budaya lokal,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang juga Menpar Terbaik ASEAN