MALANG – Jika kalian mencari destinasi yang recommended untuk menghabiskan waktu libur di Jawa Timur, Malang Raya adalah jawabannya. Kota ini memiliki semua kebutuhan destinasi yang kalian inginkan. Baik culture, nature, maupun manmade.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengakui hal tersebut. Menurutnya berwisata ke Malang Raya saat libur lebaran adalah keputusan tepat.
“Di Malang Raya, apa yang kalian inginkan untuk mengisi waktu libur #PesonaMudik2019 ada di sana. Banyak destinasi yang sangat nyaman untuk keluarga,” paparnya.
Biar tidak bingung memilih, berikut 10 destinasi Malang Raya yang bisa menjadi rekomendasi kalian.
1. TN Bromo Tengger
Rasa-rasanya tidak ada yang tak mengenal Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru. Apalagi buat penggemar wisata alam. TN Bromo-Tengger-Semeru terletak di wilayah administratif Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Taman ini ditetapkan sejak tahun 1982 dengan luas wilayahnya sekitar 50.276,3 ha.
Bromo-Tengger-Semeru menjadi salah satu tujuan wisata utama di Jawa Timur. Akses menuju kesana pun sangat mudah. Karena, ada penerbangan langsung Malang-Jakarta dan Malang-Denpasar. Kalian yang sudah pernah melihat langsung destinasi ini, dijamin bakal jatuh cinta.
2. Kampung Warna Warni
Indonesia memiliki banyak destinasi Kampung Warna Warni. Namun, salah satu yang paling keren adalah Kampung Warna Warni Jodipan yang ada di Malang. Sebuah destinasi kekinian buat kalian para pemburu spot foto keren.
Kampung ini berada di Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur. Di seberang kampung warna warni Jodipan, terdapat Kampung Tridi yang tak hanya memiliki dinding rumah warga yang dicat berwarna warni tapi juga ada banyak gambar 3D yang jadi spot foto-foto keren.
3. Taman Labirin Coban Rondo
Tidak banyak daerah yang memiliki destinasi seperti Taman Labirin Coban Rondo. Oleh karenanya, kalian sangat wajib berkunjung ke sini untuk liburan. Lokasinya terletak di arena Air Terjun Coban Rondo yang sejuk. Taman Labirin menjadi salah satu objek wisata seru yang menantang kamu dalam membaca arah dalam waktu 10 menit.
Taman Labirin tak hanya memiliki udara sejuk pegunungan, tapi juga pemandangan alam yang cantik. Objek wisata ini sukses membuat naluri selfie manusia tersalurkan loh! Lokasinya berjarak 12 km dari Kota Batu atau ± 24 km dari Kota Malang dengan waktu tempuh sekitar 1 jam. Akses ke air terjun Coban Rondo ini sangat mudah dengan jalan yang sudah beraspal baik.
4. Museum Topeng
Museum D’Topeng cukup populer di Kota Batu. Kelebihannya jelas pada koleksi Topeng peninggalan kerjaaan terdahulu dari seluruh nusantara. Nama resminya adalah D’Topeng Kingdom Museum. Museum ini hadir dengan konsep unik, beda, dan wajib dikunjungi. Museum yang berada di kawasan Museum Angkut tersebut dibuka untuk umum pada 23 Mei 2014, yang didirikan oleh Reno Halsamer seorang kolektor dari Surabaya.
5. Air Terjun Coban Rondo
Air Terjun Coban Rondo terletak di Kecamatan Pujon, Kota Batu, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Air terjun ini mudah dijangkau oleh kendaraan umum. Akses yang paling mudah adalah melalui jalan raya dari Malang ke Batu dari sebelah timur atau dari Kediri ke Pare menuju Malang dari arah barat.
Coban Rondo terletak pada ketinggian 1135 m di atas permukaan laut. Air terjun ini memiliki ketinggian 84 meter dengan debit air berkisar antara 90 liter per detik pada musim kemarau sampai dengan 150 liter per detik pada musim penghujan.
Coban Rondo merupakan bagian dari kelompok air terjun bertingkat. Dimulai dengan air terjun kembar bernama Coban Manten yang bergabung menjadi satu dinamakan Coban Dudo, dan kemudian mengalir ke bawah dengan nama Coban Rondo.
6. Pantai Balekambang
Pantai Balekambang terletak di tepi Samudera Indonesia. Secara administratif pantai ini masuk wilayah Dusun Sumber Jambe, Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pantai Balekambang sudah menjadi wisata andalan Kabupaten Malang sejak 1985. Daya tarik Balekambang tentu pada panorama alam, gelombang ombak yang memanjang hampir dua kilometer, serta hamparan pasir nan luas. Area pasir putih terlihat bersih dari sampah maupun kotoran sehingga cukup nyaman bagi pengunjung untuk bermain dan berolahraga.
7. Jatim Park
Inilah destinasi favorit para keluarga. Hebatnya, Jatim Park tidak hanya ada 1 di Malang Raya. Ada Jatim Park dan Jatim Park 3. Tempat ini sangat populer. Tak heran saat Jatim Park diluncurkan, para wisatawan baik dari dalam negri maupun dari luar negri langsung menyerbunya.
8. Pantai Batu Bengkung
Pantai Batu Bengkung menawarkan pemandangan yang indah dengan dominasi batuan karang. Secara alami batuan karang ini berubah menjadi kolam-kolam alami yang unik. Hal ini menambah keindahan Pantai Batu Bengkung. Ketika air surut, para pengunjung bisa bermain air di kolam alami yang dikelilingi birunya air samudera Indonesia.
Pantai Batu Bengkung terletak di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Pantai ini terletak di pesisir Selatan pulau Jawa dan memiliki rute yang hampir sama dengan Pantai Bajul mati dan Pantai Goa Cina
9. Alun Alun Kota Malang
Mau mencari tempat di Malang yang tidak pernah sepi, datang saja ke Alun-Alun Kota Malang. Alun-Alun ini memiliki suasana yang selalu hangat dengan keramahan warga kota yang bersahabat kepada setiap orang yang datang.
Letaknya sangat strategis lengkap dengan dikelilingi oleh pusat perbelanjaan seperti Sarinah, Ramayana, Mitra, Malang Plaza dan Gajah Mada Plaza. Tak hanya itu, akomodasinya pun lengkap dengan fasilitas lengkapnya yaitu hotel, bank, kantor pos, gereja, masjid dan lainnya.
10. Museum Angkut
Museum Angkut merupakan museum transportasi dan tempat wisata modern yang terletak di Kota Batu, Jawa Timur. Jaraknya sekitar 20 km dari Kota Malang. Museum ini terletak di kawasan seluas 3,8 hektar di lereng Gunung Panderman.
Museum Angkut memiliki lebih dari 300 koleksi jenis angkutan tradisional hingga modern. Museum ini terbagi dalam beberapa zona yang didekorasi dengan setting landscape model bangunan dari benua Asia, Eropa hingga Amerika.
Di Zona Sunda Kelapa dan Batavia yang merupakan Replika Pelabuhan Sunda Kelapa, dihiasi oleh beberapa alat transportasi kuno seperti becak dan miniatur kapal. Zona Eropa juga di setting seakan-akan berada di jalanan kota-kota di Prancis dengan mobil-mobil kuno Eropa.(***)