PALEMBANG – Sumsel khusunya Palembang telah ditetapkan sebagai kawasan wisata olahraga atau sport tourism, oleh Menteri Pariwisata RI. Apakah sporturism ini berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi di Sumsel? Menjawab hal itu sebagai perguruan tinggi vokasi pariwisata, Politeknik Negeri Pariwisata Palembang melakukan kajian khusus.
Direktur Poltekpar Palembang Dr Zulkifli Harahap MMPar mengatakan dalam rangka memberikan kontribusi positif dan nyaya kepada pertumbuhan kepariwistaan di Sumsel, pihaknya melakukan penelitian institusi.
“Poltekpar Palembang memiliki center of excellence sport tourism, sehingga fokus penelitian dan kajian tidak keluar dari itu. Sehinga judul penelitian kali ini adalah Sport event tourism dalam pemberdayaan sosial-ekonomi masyarakat di Sumsel,” kata Zulkifli saat pembukaan Seminar Penelitian Institusi Politeknik Pariwisata Palembang tahun 2019, di The Zuri Hotel, Palembang, kemarin (23/5).
Sementara tim yang terlibat dalam penelitian instusi Poltekpar Palembang itu adalah Dr Zulkifli Harahap MMPar, Prof Dr Alfitri MSi, dan Dilla Pratiyuda MSc. “Kajian inilah yang menyatakan bahwa memang berkontribusi nyata terhadap kehidupan sosial dan ekonomi di Sumsel khususnya Palembang,” lanjutnya.
Dengan begitu, kedepan jika ada event olahraga baik itu bertaraf nasional maupun internasional akan menjadi momentum kebangkitam dari sektor pariwisata, khususnya sport tourism.
“Memang kita sudah sepakat tahun ini format dari penelitian berubah, berbeda dengan sebelumnya, kali ini melakukan penelitian tidak hanya mendapat koin, tapi harus ada poin untuk pariwisata,” imbuhnya. (*)