MANADO: Mau mencari suasana sejuk pegunungan yang instagramable banget? Coba kunjungi Tomohon. Sebuah kota di Sulawesi Utara yang memang menjadi tujuan wisata bagi mereka yang menginginkan suasana sejuk pegunungan. Kota yang dikenal dengan kota kembang inipun memiliki banyak objek wisata yang menawarkan pemandangan yang sangat indah dari atas puncak bukit. Setelah sebelumnya berkunjung ke Bukit Doa Mahawu, Famtrip Filipina pun memilih puncak Kai Santi sebagai destinasi berikutnya di kawasan Tomohon, Minggu (31/3).
Puncak Kai’ Santi yang berada di Kelurahan Woloan Dua, Kecamatan Tomohon Barat, Kota Tomohon, Sulut itu salah satu obyek wisata yang sangat instagramble dan rekomend bagi mereka yang gemar berselfi ria.
Objek wisata yang baru di resmikan pada Agustus 2018 itu, tidak hanya menyuguhkan pemandangan alam yang bisa menjernihkan pandangan saja, tapi dari atas puncak Kai Santi, para traveler juga disuguhkan dengan hijaunya hamparan pesawahan yang luas, nyanyian suara burung yang indah saling bersahut-sahutan, serta kemegahan Gunung Lokon dari kejauhan yang cukup membuat setiap orang terdecap kagum akan keindahan alam ciptaan Tuhan. Didukung dengan udara yang sejuk, pepohonan yang rindang, tekstur alam dan atmosfer yang luar biasa asyik, sulit untuk mengabaikan semua fakta itu setibanya di sini.
Melihat pemandangan yang mengagumkan itu, peserta Famtrip Filipina yang terdiri dari Travel Agen itu pun tak menyia-nyiakan untuk berfoto ria. Hamparan bunga warna-warni dipadu latar gunung lokon menciptakan landscap yang mengagumkan. “its beautiful,” ujar Jose, GM Ambik Travel and Tours.
Usai berfoto ria di Kai Santi, Famtrip dilanjutkan ke obyek wisata Waruga Sawangan di Kab Minahasa Utara. Waruga Sawangan merupakan komplek pemakaman tua yang usianya sampai ribuan tahun. Makam ini ditandai dengan batu-batu besar dari vulkanik yang dipahat dan dibentuk menyerupai atap tumah berbentuk tri angle. Suasana di masa lalu pun terbayang di benak para pengunjung.
Sementara itu menurut Ajib Akbar Velayaty, Assistant for Economic Affairs, KBRI Manila yang menemani peserta Famtrip Filipina mengatakan kegiatan ini sesuai dengan job deskripsinya untuk meningkatkan kunjungan wisman Filipina ke Manado. “Tentu kegiatan ini sangat membantu memperkenalkan destinasi-destinasi wisata di Manado kepada wisman Filipina. Dengan kegiatan ini peluang meningkatkan kunjungan wisman Filipina lebih terbuka. Apalagi mereka yang merupakan pelaku industri wisata di Filipina, tampak antusias. Tampak sekali ketertarikan mereka,” kata Ajib.
Menurut Ajib, selama ini wisman Filipina belum banyak tahu soal destinasi-destinasi wisata di Manado, terutama yang daerah pegunungan. Mereka lebih familiar dengan Bali. Karena itu, kata Ajib, adanya rencana rute penerbangan langsung Filipina ke Manado sangat ditinggu-tunggu. “Wacana penerbangan langsung sebenarnya sudah lama, tapi sampai saat ini memang belum terealisasi,” ujar Ajib.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri sangat berharap adanya penerbangan langsung Manila ke Manado tahun ini untuk mendukung pencapaian target wisman Filipina ke Manado, yakni 260 ribu dari tahun lalu yang mencapai 217 ribu lebih. “Tiadanya penerbangan langsung Manila ke Manado menjadi tantangan tersendiri. Karena itu kami berharap penerbangan langsung ini bisa segera terwujud,” ujar Arief Yahya.