Caribbean Cruise Bakal Sering Berlabuh di Bintan

BINTAN – Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, semakin bergeliat sebagai salah satu daerah tujuan wisata yang cukup diandalkan untuk menarik wisatawan mancanegara. Sejumlah destinasi khususnya objek wisata pantai menjadi incaran turis mancanegara, setiap kali mereka singgah saat berpesiar.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bintan, Wan Rudi Iskandar mengatakan, sejauh ini yang sudah “langganan” singgah ke Bintan adalah kapal pesiar Genting Dream Cruise. Kapal tersebut biasa membawa 3 ribu turis ke perairan Lagoi setiap akhir pekan.

Menurutnya, Mei 2019 nanti, satu lagi kapal pesiar bernama Caribbean Cruise juga akan berlabuh di perairan Lagoi, Bintan, dengan membawa lebih dari 5 ribu turis. Ini adalah kapal pesiar dari Miami, Amerika Serikat.

“Kapasitas (penumpang) lebih besar daripada Genting Dream Cruise. Namanya Caribbean Cruise. Jadi nanti akan ada dua kapal pesiar berlabuh di perairan Lagoi,” ujarnya, belum lama ini.

Wan Rudi berharap, kontrak awal kapal pesiar Caribbean Cruise bisa berlabuh ke Perairan Lagoi setiap pekan sebanyak 52 kali. Jika Genting Dream Cruise berlabuh setiap akhir pekan yakni hari Sabtu dan Minggu, Caribbean Cruise bisa singgah di lain hari misalnya setiap hari Rabu dan Kamis.

“Kita berharap penumpangnya bisa turun minimal dua malam. Sebab untuk penumpang Dream Cruise sendiri, selama ini hanya turun 1 malam. Saat turun, mereka bisa bermalam di Lagoi. Nanti akan kita ajak mereka tour Lagoi, misalnya menelusuri hutan mangrove, kebun buah-buahan, tour Kampung Berakit atau melihat suku laut. Bisa juga mengunjungi Ibu Kota Tanjungpinang atau ke Penyengat,” jelasnya.

Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati menyatakan, dari berlabuhnya kapal pesiar ini, jelas akan memberi keuntungan, misalnya dari sisi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di Kabupaten Bintan.

“Di Bintan akan terjadi peningkatan kunjungan wisman. Kalau setiap minggu masuk 5 ribuan, maka akan menambah angka kunjungan wisman. Jika kondisinya seperti ini, target 700 ribu wisman di 2019, insyaAllah bisa tercapai. Apalagi nanti ditambah dengan kunjungan turis-turis dari Tiongkok,” jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, wisman yang berkunjung ke Bintan juga bisa melanjutkan liburannya ke daerah-daerah lain di wilayah Kepri. Termasuk ke Batam, Tanjungpinang, dan lain-lain. Dengan begitu, masyarakat bisa merasakan dampak positif atas kedatangan turis mancanegara tersebut.

Menpar Arief menegaskan, tahun ini pihaknya masih akan meningkatkan potensi pariwisata perbatasan (crossborder tourism). Salah satu daerah prioritas adalah Kepulauan Riau. Menurutnya, ini sebagai upaya mencapai target kunjungan 20 juta wisman dan 275 juta wisnus di tahun 2019.

“Untuk merealisasikan target tersebut, harus diikuti kesiapan 3A. Yaitu akses, atraksi, dan amenitas. Bintan sudah memiliki semua itu. Jika pariwisata itu celana, Bali menjadi kantung kanan, Jakarta sebagai kantung kiri, dan Kepri di posisi kantung belakang. Bintan dengan segala potensinya, diharapkan bisa mendatangkan wisman di perbatasan,” tandasnya.(*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>