BATAM – Kekayaan budaya nusantara disajikan Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019. Kompilasi tarian dari 6 suku bangsa disajikan kepada golfer mancanegara. Kehadirannya di dalam gala dinner pun langsung menyita perhatian, Jumat (4/10) malam.
Aktivitas Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019 ditutup dengan gala dinner. Agenda ini diikuti oleh sekitar 185 wisman. Rinciannya 150 peserta, lalu 35 orang keluarga dan koleganya. Mereka terdiri dari golfer asal 7 negara ASEAN beserta koleganya. Aktivitas gala dinner ini digelar di Kelong Seafood, Batam View Beach Resort, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau (Kepri). General Manager Batam View Beach Resort Anddy Fong mengatakan, peserta terkesan dengan Batam.
“Kami siapkan konsep khusus untuk gala dinner ini. Sebab, mereka datang dari 7 negara. Event ini kali pertama digelar di Batam. Kami senang karena seluruh peserta enjoy. Mereka terkesan dengan segala fasilitas di sini. Apalagi, ada tarian khas nusantara di sini. Semuanya bagus dan acara puncak ini dihadiri 185 wisman. Pokoknya Batam sangat cocok untuk event golf,” kata Anddy, Jumat (4/10) malam.
Terkesan dengan Batam, destinasi tersebut ditunjuk sebagai venue rangkaian event Bridgestone ASEAN Amateur Open tahun depan. Selain fasilitasnya, mereka juga terkesan dengan keragaman budayanya. Memberikan experience terbaik, Batam memang membuka pesta gala dinner dengan Tari Persembahan Sekapur Sirih. Tarian ucapan selamat datang ini dibawakan oleh Sanggar Seni Wan Sendari, Batam.
“Agenda gala dinner ini menegaskan kesan ramah Batam sebagai destinasi golf internasional. Peserta terlihat sangat menikmati, apalagi kami sajikan juga beberapa tarian khas nusantara. Kedekatan warna Melayu dengan para peserta pun diikat dengan Tari Sekapur Sirih,” ungkap Kadisbudpar Kota Batam Ardiwinata.
Suasana pun bertambah meriah, apalagi gala dinner menampilkan warna warni budaya nusantara. Tari Pesona Nusantara disajikan Sanggar Seni Wan Sendari. Tarian tersebut jadi gambaran kekayaan budaya Indonesia. Keragaman budaya itu dikemas dalam dikompilasi tarian. Komposisinya terdiri dari 6 tarian beberapa suku bangsa di Indonesia. Sebarannya dari Sabang hingga Merauke.
Merepresentasikan kekayaan nusantara, Tari Pesona Nusantara ini dibuka dengan budaya Bali. Gerakan tari yang diadopsi adalah Kecak. Tari Kecak biasanya mengambil tema cerita Ramayana. Tokoh sentral yang ditampilkan Rama, Sinta, Rahwana, Hanoman, hingga Sugriwa. Ciri khasnya adalah suara ‘cak-cak-cak-cak’ dari mulur para penarinya.
“Batam selalu membuat kesan bagus kepada wisman. Selalu ada kejutan, seperti gala dinner Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019 dengan beragam konsep uniknya. Menggelar pesta pada dermaga di atas laut tentu menyenangkan. Background-nya keindahan malam Batam dengan beragam kerlip lampunya. Kehangatannya juga ditegaskan melalui sajian tarian khas nusantara,” jelas Kadispar Kepri Boeralimar.
Tari Pesona Nusantara semakin kaya dengan gerakan Jaipong. Tari Jaipon menjadi identitas masyarakat Sunda, Jawa Barat. Tarian tersebut jadi kolaborasi gerakan Tari Ketuk Tilu, Ronggeng, hingga gerakan pencak silat. Ada juga gerakan Tari Piring khas Minangkabau, Sumatera Barat. Sejatinya Tari Piring ini diadopsi dari langkah-langkah dalam Silat Minangkabau atau Silek.
Warna Sumatera ditegaskan Tari Tor Tor asal Batak, Sumatera Utara. Tor Tor adalah tarian seremonial yang disajikan bersama musik gondang. Kekayaan budaya Dayak di Kalimantan direpresentasikan dari gerakan Tari Enggang. Tarian ini punya nilai spiritual. Menggambarkan nenek moyang dari langit dan turun ke bumi menyerupai Burung Enggang. Sebagai penutup dibawakan gerakan Tari Kreasi Melayu.
“Menampilkan budaya nusantara dalam gala dinner Bridgestone ASEAN Amateur Open sangat penting. Artinya, pesta ini ikut membranding destinasi yang ada di Indonesia. Para golfer dari mancanegara tentu makin mengenal keberagaman di sini. Dengan kekhasan tiap daerah, nusantara jadi destinasi wisata terbaik dunia,” tegas Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani.
Lebih lanjut mengenalkan kekayaannya, gala dinner juga menyajikan menu-menu khas Indonesia. Ada Gado-Gado, olahan ayam, beragam menu sea food, hingga kwetiau. “Kami sengaja membranding aneka potensi wisata Indonesia. Bridgestone ASEAN Amateur Open event strategis. Pesertanya kalangan atas dengan networking luas dan kuat,” papar Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kemenpar Dessy Ruhati.
Sukses menunjukan keramahan Batam, apresiasi diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya. Menpar optimistis para golfer mancenagara ini akan kembali lagi ke Batam dengan keluarga dan kolega bisnisnya. “Kami senang mendengar kesan positif para golfer mancanegara. Batam venue terbaik untuk golf. Ada banyak venue golf di sana. Peserta tersebut pasti akan kembali bersama keluarga dan teman. Salut bagi Bridgestone ASEAN Amateur Open 2019,” tutupnya.(*)