Bawa 6 Seller, Sulawesi Pikat Para Buyer di Table Top MITF 2019

SURABAYA – Sulawesi tidak menyia-nyiakan gelaran Majapahit International Travel Fair (MITF) 2019. Di pameran pariwisata yang digelar di Surabaya, 2-5 Mei itu, sebanyak 6 seller asal Sulawesi mengikuti table top.

Industri yang hadir sebanyak 127. Mereka menyatu dalam 86 kursi yang disediakan. Total, seller yang terlibat dalam Travex MITF 2019 ini ada 92, 14 diantaranya dari mancanegara.

Seller mancanegara yang ambil bagian terdiri dari Australia, Bangladesh, China, India, Indonesia, Malaysia, Nepal, Singapore, Thailand, Vietnam, Uzbekista, Filipina, Jepang, dan Hongkong.

Khusus dari Sulawesi 6 seller yang terlibat adalah 2 seller asal Sulsel Bagus Indonesia Tour and Travel (Marissa Hartinah), Dewi Wisata Tour and Travel (Bayu Perkasa), kemudian 2 seller dari Dinas Kota Makassar yaitu Iramasuka Trour and Travel (Didi Manaba) dan Limbunan Tour and Travel (Olga Haslim), serta seller asal Sulteng AgTa Mandiri Tour and Travel (Zubadar), dan Kadidiri Resort Tour and Travel (Andre Yusuf).

Kabid Pemasaran Area Sulawesi & Filipina Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Ni Putu Gayatri mengatakan, Kemenpar sengaja memboyong Sulawesi Selatan (Sulsel), Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Sulawesi Barat (Sulbar). Diharapkan dengan table top ini semakin pariwisata Sulawesi makin terjual.

“MITF merupakan event strategis untuk menjual destinasi. Kita harapkan akan ada transaksi signifikan di ajang table top ini,” kata Gayatri, Sabtu (4/5).

Gayatri menambahkan, beragam potensi pariwisata Sulawesi begitu mudah didapatkan para buyer dengan mudah. Beragam brosure pariwisata terpampang dengan jelas. Dari mulai Calendar of Event, destinasi unggulan, hingga aksesibilitas serta amenitasnya.

“Di Travex MITF 2019 Sulawesi menawarkan petualangan terbaik untuk wisatawan. Wisata alam, budaya maupun man made semua ada di Sulawesi bagian manapun,” ujarnya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani juga meyakinkan bahwa tempat wisata terbaik banyak terdapat di Sulawesi.Berbagai budaya yang ada di Sulawesi juga sangat menarik buat wisatawan, termasuk kulinernya.

“Di Sulawesi itu lengkap. Mau pantai yang menawan, ada Bunaken di Sulsel dan Wakatobi di Sultra dan banyak lagi,” ujar Rizki.

Sementara, Asisten Deputi Bidang Pemasaran 1 Regional III Kementerian Pariwisata, Ricky Fauziyani menjelaskan, tren minat wisatawan saat ini untuk wilayah Sulawesi kebanyakan memilih destinasi Toraja (Sulsel), Mamasa (Sulbar), Pulau Togean (Sulteng), Wakatobi (Sultra).

“Minat kunjungan ke destinasi di Sulawesi kebanyakan saat high seasons, seperti Juli-Agustus dan akhir tahun di November-Desember,” ujarnya.

Pengembangan destinasi unggulan di Sulawesi, juga terus dilakukan oleh pemerintah provinsi setempat. Saat ini juga tengah dibangun Bandara Buntu Kunik di Tana Toraja yang rencananya dibuka akhir tahun 2019.

“Ini menjadi angin segar untuk pertumbuhan wisatawan di dalam maupun luar negeri, yang ingin berkunjung ke Toraja selain lewat Bandara yang ada di Makassar,” tambahnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun seirama. Baginya pesona Sulawesi tak terbantahkan. Banyak destinasi di Sulawesi yang menawarkan petualangan seru bagi wisatawan. Bahkan kini banyak daerah di Sulawesi menjadi rising star pariwisata Indonesia.

“Pesonanya sudah tidak diragukan. Saya yakin wisatawan akan terpukau. Atraksinya pun setiap tahun semakin bertambah dan selalu mampu memanjakan wisatawan. Ini bukti bukan janji,” kata Menpar Arief Yahya.(*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>