Senggigi Sunset Jazz Festival 2018 sukses menghibur warga NTB dan menarik wisman untuk menikmati alunan lagu-lagu jazz. Sejumlah penyanyi dan grup band yang tampil sangat memukau dan memberikan kejutan bagi para penikmat musik Jazz.
Destinasi wisata yang tak pernah padam meskipun barusaja terkena bencana alam. Senggigi merupakan destinasi wisata yang tak pernah padam dalam menawarkan keindahan alam yang sangat luar biasa dan tentunya suasana yang nyaman dan tenang untuk siapapun yang berkunjung.
Pagelaran Senggigi Sunset Jazz Festifal 2018 dimulai pada pukul 15.45 dengan diawali penampilan Lombok Blues Communiti, kemudian diteruskan oleh penampilan The Maqkane Feat Suradipa dan K-One.
Selanjutnya diteruskan penampilan enam musisi nasional berhasil membius para penikmat musik jazz. Penampian Andien, Brigita, Pusakata, Ran,Indra Lesmana, Vina Panduwinata, berhasil menyihir Pantai Senggigi tepatnya di Area pantai Kila Senggigi Beach Resort menjadi lebih berwarna.
Acara ini digelar untuk ketiga kalinya, acara Senggigi Sunset Jazz Festival 2018 bisa membuat warga lombok untuk bangkit dari bencana alam yang sempat menimpa mereka.
“Senggigi Sunset Jazz Festival 2018 ini yang ketiga, meski masyarakat masih berduka tetapi dengan acara ini bisa membuat masyarakat lombok bangkit dan memotivasi masyarakat yang bekerja dalam bidang pariwisata agar bisa bangkit dan lebih maju lagi,”ujar Bupati Lombok Fauzan Khalid.
“Alhamdulillah kita mendapatkan dukungan penuh dari kementerian pariwisata serta di dukung semua insan pariwisata dan seluruh penduduk Lombok barat. Lombok bangkit !, Lombok Barat pariwisata nya harus lebih baik lagi, insyaallah event-event seperti ini akan terus akan kita laksanakan dan insyaallah akan tiap tahun akan selalu ada,” Tutup Fauzan Khalid.
“Kementerian pariwisata dalam hal ini pemerintah pusat mendukung pengembangan pariwisata apalagi bapak bupati Lombok sangat semangat untuk membangun pariwisata nya. Dan salah satu event seperti ini di berbagai negara sudah terbukti bisa menggerakkan perekonomian negara,” ucap Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1, Ni Wayan Giri Adnyani.
Senada dengan Plt. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran 1, Ni Wayan Giri Adnyani, Asdep Pengembangan Pemasaran I Reg. III, Muh, Ricky Fauziyani mengapresiasi gelaran Senggigi Sunset Jazz Festival 2018 ini, pasalnya gelaran ini sangat positif untuk membangkitkan pariwisata daerah.
“Pemerintah udah menghimbau kepada Kementerian atau lembaga, Kalau mengadakan event sebaiknya di NTB. Dan Alhamdulilah NTB saat ini tidak lagi bangkit, tetapi sudah berlari, dengan adanya kegiatan-kegiatan atau event yang didukung oleh Kementerian Pariwisata dan banyak promosi,”ujar Ricky
Pustaka membawakan lagu beberapa lagu baru yang renananya akan masuk dalam album perdana Pustaka and The Panganans di awal tahun nanti. Lagu yang di bawakan anatara lain, Berdua saja, Angin pujaan hujan, Diatas meja, Jalan pulang, Aku kau dan malam (kita malu), Muram, Kehabisan kata, Akad, Untuk perempuan yang sedang dalam pelukan.
Personil RAN mengaku senang bisa menghibur sembari menikmati indahnya pantai merupakan kesempatan yang langka dan spesial.
“Menghibur oran sembari menikmati indahnya pantai lombok merupakan kesempatan yang sulit dilewatkan dan kesempatan yang langka,”ujar Rayi.
Menpar Arief Yahya juga mengapresiasi even ini. Ia menyatakan terus mendorong pariwisata di NTB untuk bangkit, lantaran potensi pariwisata di NTB yang sangat indah dan terkenal bagi wisatawan mancanegara.
“NTB sangat terkenal. Tidak hanya terkenal dengan Zohri (pelari peraih emas Indonesia) saja, tapi pariwisatanya menjadi industri yang menjanjikan bagi NTB. Alamnya luar biasa, budayanya mempesona, sehingga mendatangkan devisa bagi Indonesia,” ujarnya.