NGANJUK – Anda mudik dan berlibur di Nganjuk, Jawa Timur? Setelah sungkem dan bersalam-salaman, jangan sia-siakan waktu Anda di rumah saja. Susuri berbagai destinasi wisata yang tersebar di Nganjuk.
Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mendorong kegiatan liburan saat Lebaran, termasuk di Nganjuk, dengan hashtag #PesonaMudik2019 #PesonaIndonesia dan #WonderfulIndonesia.
“Pemudik pasti ingin udara yang segar, jauh dari hiruk pikuk perkotaan dan ingin sejenak lepas dari rutinitas pekerjaan. Nganjuk emang keren! Udaranya sejuk, destinasinya lengkap! Yuk ngadem, nunggu apalagi,” ujar Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Kamis (23/5).
Berikut 10 destintasi wisata yang dapat dikunjungi saat di Nganjuk :
1. Bukit Salju Ngetos
Untuk lokasi tempat wisata bukit salju ini berada di desa Salam Judeg Blongko, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Berjarak sekitar 45 kilometer dari pusat Kabupaten Nganjuk. Dengan jarak tempuh sekitar 40-50 menit.
Wisata Bukit Salju sebuah bukit dengan pepohonan hutan pinus yang berada di pegunungan wilis, di permak sedemikian rupa oleh pemerintah dan warga desa setempat menjadi destinasi wisata yang keren dan ciamik. wisata bukit salju ini baru di buka sekitar januari 2018.
Di bukit salju ini juga terdapat gazebo, area spot foto payung , rumah pohon, area spot foto love, spot foto sayap dan tempat tempat buat bersantai dengan nuansa pegunungan yang sejuk.
2. Candi Lor Nganjuk
Candi Lor Nganjuk adalah salah satu tempat wisata sejarah yang berada di Desa Candirejo, Kota Leceret, kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Candi Lor Nganjuk Tempat wisata ini ramai wisatawan pada hari hari biasa maupun pada weekand atau hari libur.
Candi Lor Nganjuk merupakan tempat wisata yang harus anda kunjungi karena pesona keindahannya tidak ada duanya. Penduduk lokal daerah Nganjuk juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan, maupun dari luar kota bahkan wisatawan dari luar negeri.
Di kawasan ini juga terdapat batu tertulis yang memuat kata yang dekat sekali dengan kata Nganjuk yaitu Anjuk Ladang. Lokasi Candi Lor ini terletak di tengah tengah persawahan sehingga kita bisa merasakan semilir angin yang sejuk.
3. Wana Wisata Putri Ayu
Wana Wisata Putri Ayu atau dikenal Grojogan Putri Ayu terletak di Desa Sambikerep, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Hal menarik yang bisa kamu lakukan di sini tak lain tak bukan adalah berenang. Selain itu kamu juga bisa ngadem cantik ditemani udara yang sejuk, alam yang hijau serta kicau burung yang sungguh dramatis.
Air yang ada di Grojogan Putri Ayu juga terbilang bening. Itulah mengapa tiap weekend tiba, lokasi ini selalu ramai pengunjung yang ingin membasahkan dirinya. Oh ya, beberapa meter dari lokasi kamu juga bisa ke sebuah gua yang dindingnya dituliskan dengan nama-nama unik. Konon, gua ini digunakan untuk bertapa pada zaman dulu.
Karena tergolong wisata baru, Grojogan Putri Ayu masih terus mengembangkan fasilitas. Untuk saat ini kamu hanya bisa melihat area parkir dan toilet temporer.
4. Terasiring Kebonagung
Terasiring Kebonagung berada di Desa Wisata Kebonagung, Kecamatan Sawahan. Di sini, warga dan kepala desanya bahkan menjadikan setiap sudut kampung layak disinggahi. Mulai dari kerajinan rumah tangga tematik di setiap gang, sampai membuat trek sepeda downhill menembus hutan.
Namun yang paling menyita perhatian, adalah suguhan hamparan luas sawah terasiring di sepanjang tepian jalan utama desa. Dataran tinggi membuat bentuk persawahan di desa ini istimewa. Berbeda dengan kebanyakan sawah desa lain di Kabupaten Nganjuk yang datar.
Pemandangan eksotis bisa dinikmati langsung dari tepi jalan, yang merupakan jalur utama Nganjuk menuju Air Terjun Sedudo. Tempatnya asyik untuk berfoto-foto, baik di siang hari saat cuaca cerah, atau pagi buta untuk menikmati matahari terbit di balik bukit, di sisi timur persawahan.
5. Cerobong eks-PG Djatie
Cerobong eks-PG Djatie berada di Desa Jatirejo, Kecamatan Loceret, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Terdapat lahan terbuka yang cukup luas, tepat di tengah-tengah perkampungan. Sehari-hari, biasa dimafaatkan warga untuk berolahraga, maupun dikelola untuk kegiatan Pabrik Gula Meritjan Kediri.
Belakangan ini, anak-anak muda setempat dan penggemar fotografi juga sering berkunjung, karena lokasinya dianggap menarik. Salah satunya, karena di tengah-tengah lahan berdiri menjulang sebuah bangunan cerobong asap kuno.
Warga sekitar juga sempat memasang poster unik di tepi utara lahan. Poster memuat gambar wajah sosok Belanda zaman lampau, yang disebut-sebut bernama WM Van Den Boumen. Menurut warga setempat, Van Boumen adalah pemilik pabrik gula (PG) zaman kolonial bernama PG Djatie.
6. Watu Lawang
Watu Lawang ini merupakan destinasi wisata di Nganjuk yang menyuguhkan bentangan panorama alam bak nirwana. Buat kamu para pecinta keindahan alam, lokasi yang juga disebut sebagai Bukit Watu Lawang ini cocok untuk dijelajahi.
Watu Lawang Nganjuk Sawahan ini berada di Desa Ngliman, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk. Lokasinya sekitar 20 kilometer dari kota Nganjuk. Jika kurang mengetahui area desa tersebut, lokasi ini berada di sekitar kawasan Air Terjun Sedudo dan berada di sekitaran kawasan Pegunungan Wilis.
Saat sampai ke Bukit Watu Lawang kamu akan melihat batu-batu yang cukup besar. Ada pula spot seperti burung raksasa yang bisa untuk kamu jadikan tempat selfie. Bonusnya, kamu bakal mendapatkan pemandangan bak surgawi. Di belakang spot sarang burung itu, kamu bisa mendapatkan panorama air terjun dan juga pegunungan yang begitu istimewa. Ada Gunung Ngliman dan juga air terjun bertingkat.
7. Grojogan Sumbermiri
Grojogan Duwur Sumbermiri Nganjuk, adalah salah satu tempat wisata alam yang berada di Desa Sumbermiri, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Obyek wisata ini berupa sungai purba yang terbentuk dari batuan kapur, sehingga sangat eksotis dan sebagai wahana permainan air di tengah hutan.
Sejak dahulu, warga dan pengelola hutan setempat, yaitu Perum Perhutani KPH Jombang, BKPH Krondong, sudah menamai kawasan itu Grojogan Duwur. Istilah dalam bahasa Jawa yang berarti air terjun tinggi. Lokasinya memang tersembunyi di ketinggian hutan Kendeng, namun masih di bawah 1.000 meter dari permukaan air laut.
Wujudnya berupa sungai dan kolam alami berair jernih, berwarna hijau kebiru-biruan, sehingga membuat orang yang pernah berkunjung menganggapnya sebagai surga tersembunyi. Secara fisik, sungai alami ini adalah sungai purba yang terbentuk dari batuan kapur. Kawasannya juga dikelilingi hutan jati dan tanaman tropis lainnya, serta bukit-bukit terjal berkapur.
8. Bukit Sekartaji
Gunung Wilis adalah satu gunung yang menjadi favorit traveler untuk didaki. Salah satu puncak yang paling banyak dikunjungi yaitu puncak Limas. Tapi sebelum menuju ke puncak banyak traveler yang istirahat sejenak di puncak Sekartaji. Kebanyakan pendaki akan bermalam di sana sebab pemandangan dari puncak ini sungguh luar biasa baik di pagi atau pun sore hari.
Malam hari di Puncak Sekartaji sungguh romantis, kamu bisa melihat gemerlap lampu kota Kediri dan juga Nganjuk secara bersamaan. Di kawasan ini juga terdapat semacam tugu yang terbuat dari tumpukan batu seperti candi. Kabarnya ini merupakan bekas petilasan dari Dewi Sekartaji.
9. Bukit Batu Songgong
Wisata Bukit Batu Songgong adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Margopatut, Kecamatan Sawahan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda dengan aktivitas kita sehari hari.
Penduduk lokal daerah Nganjuk juga sangat ramah tamah terhadap wisatawan lokal maupun wisatawan asing. Puncak Bukit Songgong, salah satu dari deretan perbukitan yang ada di lereng utara Gunung Wilis. Selain itu juga memiliki bentuk yang unik. Yakni berupa taman luas di puncak bukit yang tersusun dari ratusan batuan runcing.
10. Agrowisata Perkebunan Mawar
Agrowisata ini berada di desa Ngliman, kecamatan Sawahan. Mengunjungi tempat wisata ini, Anda tidak hanya bisa menambah wawasan saja. Anda juga bisa belajar mengenaii bercocok tanam suatu tumbuhan cantik yang satu ini.
Di tempat inilah para wisatawan juga akan mendapatkan pengetahuan seputar bercocok tanam bunga mawar. Kebun bunga disini areanya sangat luas, karena untuk menampung produksi puluhan ribu mawar setiap harinya. Bila pengunjung tertarik untuk membeli berbagai spesis bunga mawar baik lokal, impor maupun campuran, bisa ditemukan di sini.
Bahkan petani mawar di sini tidak enggan berbagi ilmu berkebun mawarnya, baik itu pengetahuan tentang jenis mawar, tips memelihara tanaman dalam pot serta pemupukannya. Penjual juga akan memilihkan mawar terbaik sesuai keinginan kita.(****)