Sipiso Piso dan Danau Toba Membuat Peserta Famtrip TA/TO Oman Kagum

SAMOSIR – Tidak salah pemerintah menetapkan Danau Toba sebagai destinasi super prioritas. Sebab, daya tariknya sangat luar biasa. Buktinya, peserta Familiarization Trip (Famtrip) Travel Agent/Tour Operator (TA/TO) asal Oman dibuat kagum. Suasana ini terjadi Jumat (27/9). Atau hari kedua peserta di Sumatera Utara.

Rombongan famtrip berangkat dari Kota Medan Jumat pagi, sekitar pukul 09.00 WIB. Jelang siang, rombongan berhenti di Rumah Makan Panorama, Brastagi. Selain makan siang, sebagian rombongan juga menunaikan ibadah Sholat Jumat.

Dari Brastagi, rombongan diajak menyaksikan salah satu destinasi top sekitar Danau Toba. Tepatnya, Air Terjun Sipiso Piso. Destinasi ini berada di Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.

Menurut Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran II Kementerian Pariwisata Nia Niscaya, selama di Danau Toba peserta famtrip akan mendapatkan destinasi terbaik.

“Mengunjungi Air Terjun Sipiso Piso menjadi pembuka dari kunjungan TA/TO Oman ke Danau Toba. Sipiso Piso adalah salah satu destinasi terbaik yang dimiliki kawasan Danau Toba. Apalagi, dari tempat ini mereka juga bisa melihat indahnya Danau Toba,” papar Nia, didampingi Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional III Kemenpar Sigit Witjaksono.

Air Terjun Sipiso Piso memiliki ketinggian hingga 120 meter. Airnya mengucur deras membentuk garis vertikal sempurna. Sehingga Air Terjun Sipiso Piso masuk dalam air terjun tipe Plunge.

Lokasi Air Terjun Sipiso Piso berada di bibir kaldera raksasa Danau Toba. Serta terbentuk pada aliran Sungai Pajanabolon yang merupakan salah satu sungai menyuplai air ke Danau Toba.

Nama Sipiso Piso sendiri diambil dari nama sebuah Gunung yang berada tepat di timur laut air terjun. Gunung yang juga disebut Dolok Sipiso Piso, memiliki ketinggian sekitar 1.860 meter di atas permukaan air laut.

Puas mengabadikan Air Terjun Sipiso Piso, perjalanan dilanjutkan kembali. Kali ini langsung menuju pelabuhan penyeberangan Tiga Ras. Kesempatan pertama menyaksikan Danau Toba dari dekat, rupanya begitu mengesankan buat para peserta.

Salah seorang peserta, Ismail David Mujahid tidak bisa menutupi kekagumannya.

“Wow, danau vulkanik terbesar di dunia. Dan saya sedang berdiri di sampingnya. Luar biasa,” tutur Ismail. Pria berdarah Amerika ini bahkan tidak berhenti mengabadikan sejumlah sisi Danau Toba.

Momen saat peserta diajak menyeberang Danau Toba juga tidak kalah mengesankan. Sejumlah peserta terlihat bernyanyi mengekspresikan kegembiraannya. Mereka pun berkali-kali selfie dari atas speedboat.

Menteri Pariwisata Arief Yahya memberikan apresiasinya untuk pelaksanaan kegiatan ini. Terlebih untuk mengangkat destinasi super prioritas Danau Toba.

“Destinasi super prioritas sedang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Pembangunan infrastruktur, akses, dan utilitas terus dilakukan. Lewat kegiatan seperti famtrip, kita berharap destinasi super prioritas seperti Danau Toba bisa terus dipromosikan. Serta menjadi lumbung untuk mendatangkan wisatawan mancanegara,” paparnya.

Oleh karena itu, Menpar mengatakan jika goal dari famtrip adalah meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara.

“Yang kita undang adalah TA/TO. Kita ingin dari kegiatan ini mereka bisa membuat sebuah paket perjalanan menarik. Paket yang bisa membuat wisatawan asal Oman semakin banyak hadir di Indonesia,” paparnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>