JAKARTA – Kecaman terhadap sikap korup pejabat publik diberikan para artis, khususnya kasus dana Bansos Covid-19. Mereka bersuara atas sikap tidak bermoral sejumlah pejabat yang menyalahgunakan kekuasaannya. Apalagi, kasus korupsi menyeret kader dari PDIP dan Partai Geribdra dalam 2 pekan ini.
Korupsi Dana Bansos Covid-19 Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi kasus terbaru, Minggu (6/12). Dari kasus ini KPK mengamankan uang senilai Rp14,5 Miliar yang terdiri dari beberapa pecahan. Ada Rp11,9 miliar, USD171.085, dan sekitar SGD23.000. Juliari menjadi menteri ke-2 yang ditangkap KPK. KPK sebelumnya menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dari Partani Gerindra. Problem ini makin pelik karena PDIP dan Gerindra berduet mengusung Muhamad-Rahayu Saraswati dalam Pilkada Tangsel 2020.12.7
“Korupsi bansos rame juga ya di hp…brengsek pandemi2 gini kok tega2nya ya…,” kata @iwanfals.
Komentar lainnya juga diberikan oleh @imamdarto. Imam mengatakan, bukannya mendukung korupsi, tapi di depan mata disodorin uang Rp17 Miliar membuat siapapun tidak gentar. Lalu, pesannya moral yang disampaikannya adalah semua orang memiliki ‘setannya’ masing-masing. Tinggal waktu yang bikin dosanya. Pandangan @imamdarto terkait perilaku korup ditegaskan @FiersaBesari.
“Virus korona berbahaya. Virus korupsi lebih berbahaya,” tulis @FiersaBesari.
Sikap kritis juga ditunjukan @dr_tompi. Melalui media sosialnya, @dr-tompi mempertanyakan sikap para pejabat yang tega melakukan korupsi. Sikap waspada terhadap korupsi pun diberikan @jokoanwar. Dia mewaspadai potensi adanya korupsi anggaran pengadaan vaksin Covid-19. Ujungnya masyarakat yang dirugikan oleh perilaku korup pada pejabat.
“Nanti Vaksin dikorup juga. Pejabat ada yang minta botolnya, ada yang minta isinya, ada yang minta jarumnya. Rakyat cuma terima akrdusnya buat nyumpel hidup dan mulut biar mati. Gila lah kalian wahai manusia-manusia lupa diisi hati nurani,” tegas @jokoanwar.(***)