MEDAN – Ikatan Mahasiswa Islam (IMSIS) Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Medan punya cara sendiri untuk memeriahkan Ramadan. Caranya dengan mengadakan Gebyar Kuliah Ramadan. Tema yang diangkat Colorfull Ramadhan. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, 17-19 Mei 2019 di Hotel Yang Achmad Tahir Poltekpar Medan.
“Mahasiswa tidak hanya dididik berdasarkan kurikulum, tetapi juga secara rohani untuk menbentuk mental yang baik nantinya,” ujar Direktur Poltekpar Medan, Anwari Masatip, Sabtu (18/5).
Anwari menambahkan, dalam kegiatan ini, mahasiswa/i diharapkan menjadi pribadi yang berorientasi kepada AL’Quran dan Hadits.
“Dan mampu menyadari dirinya bahwa mereka adalah hamba Allah yang mengabdi kepada Allah secara totalitas dan ikhlas,” tambahnya.
Kegiatan ini Dibuka dan diresmikan Oleh Wadir II Mustafa Kamal. Dan sebagai narasumber, IMSIS mengundang Dr.KH.Amiruddin MS, Phd, H. Daka Joho Simanjuntak, M.Kom.I dan Muhammad Khairil, MA untuk membekali rohani mahasiwa. Seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi tingkat Basic dilibatkan sebagai peserta.
Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kemenpar Ni Wayan Giri Adnyani mengatakan, kegiatan ini dapat menanamkan sifat dan karakter tidak hanya dari perkuliahan teori dan praktik. Melainkan dari pengetahuan agama juga guna membangun pribadi SDM Pariwisata yang lebih berkomitmen dengan segala sifat dan kebiasaan baik antar umat manusia.
“Sekaligus membentuk akhlak serta mengasah wawasan spiritualitas, sebagai bekal hidup di dalam bermasyarakat, khususnya di dalam lingkungan kampus. Tidak kalah penting ialah mempererat silaturahmi mahasiswa,” ujar Giri.
Selain Gebyar Kuliah Ramadhan, kegiatan ini di selingi dengan buka puasa bersama selama kegiatan berlangsung. Dengan dibekali ilmu rohani semacam ini, diharapkan semakin melengkapi kualitas lulusan-lulusan Poltekpar Medan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Poltekpar Medan sudah sangat dikenal karena kualitasnya. Dengan dibekali ilmu rohani semacam ini, semakin melengkapi kualitas lulusan-lulusan Poltekpar Medan nantinya.
“Lulusannya bagus, bila brand value-nya tinggi, maka dituntut tinggi pula kekuatan competence, contribution, dan communication (3C, red). Saya yakin Poltekpar Medan mampu untuk menciptakan SDM yang berakhlak bagus dan berkompetensi,” ujar Menpar Arief Yahya.(*)