JAKARTA – Ketika Kemenhub bakal membuat regulasi yang menurunkan tariff tiket pesawat menjelang Lebaran 2019, Menpar Arief Yahya bersyukur. “Alhamdulillah! Para travellers, wisatawan nusantara, mudikers bisa bersiap-siap pulang kampong dan mengeksplorasi destinasi wisata dan kuliber di kampung halaman,” ungkap Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Apalagi mudik adalah tradisi tahunan yang sudah bisa diprediksi season-nya. Kapan? Dimana? Berapa jumlahnya? Mengapa? Dengan Apa? Semua sudah bisa diperkirakan, maka 20 juta wisatawan nusantara bakal konvoi menuju destinasi mudik, seperti Jogjakarta, Jateng, Jatim, Jabar dan Banten,” ungkap Arief Yahya.
Sudah hampir pasti, penurunan harga tiket itu akan disambut gembira oleh pada travellers, industri Pariwisata yang bergerak di 3A, seperti Amenitas, Akses dan Atraksi. “Semoga harga tiket semakin affordable, terjangkau oleh public,” katanya.
Apa definisi mudik? Pulang kampung halaman, bertemu orang tua, sanak famili, handai tolan, kerabat, bersalam-salaman, bermaaf-maafan, setelah menunaikan shalat Ied. Tradisi di Pulau Jawa yang sudah turun temurun dari generasi ke generasi.
Dari ketupat sayur, lontong opor, kotak Kong Gwan —ada yang berisi rengginan—, tape ketan, emping goreng, selalu mewarnai kuliner di suasana Lebaran. Baju baru, celana baru, saling memberi uang, juga menorehkan kenangan mendalam buat anak-anak.
Kalau ada 20 juta orang bergerak, dalam waktu yang bersamaan, tentu ini saat yang tempat untuk dipromosikan bersama-sama. Momentum Mudik Lebaran inilah yang ditangkap Menpar Arief Yahya sebagai pariwisata. Wisatawan nusantara, yang bergerak antar kota, antar provinsi, dan peak season bagi industri pariwisata. Baik bisnis Atraksi, Akses, Amenitas, semua panen.
“Tahun ini kami membuat hastag #PesonaMudik2019. Melanjutkan tahun lalu yang kita luncurkan dengan #PesonaMudik2018. Silakan ketik hastag itu, jejak digital tahun lalu tidak akan hilang,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI.
Silakan cari 10 top kuliner, 10 top event dan 10 top destinasi di 113 kabupaten kota di Pulau Jawa, sebagai destinasi mudik. Tahun ini, Kemenpar mengajak netizen untuk mereview kembali. Bisa jadi yang tahun lalu masuk 10 besar, tahun ini tidak. Bisa juga yang tahun lalu ada tahun ini tetap eksis.
“Jika tahun lalu menggunakan standar 10 besar di tripadvisor, tahun ini bakal lebih banyak sumber, dari netizen. Karena itu kita mengajak mereka untuk posting di Instagram dan dilombakan,” ungkap dia.
Semakin banyak yang ikut, semakin variatif, semakin meriah, semakin baik. Karena akan semakin banyak pilihan buat pemudik, semakin up to date, info terbaru, terkini, dan bisa interaktif di timeline Instagramnya.
Karena itu, cara terbaik untuk berbagi info seputar Mudik Lebaran, adalah dilombakan. Tinggal klik #PesonaMudik2019. Semakin mendekati H-7 semakin banyak info terkini. User generated contents, para netizen sendiri yang eksplorasi dan memberikan info terbaru.
Buat netizen, ini mirip cara “beramal” ala millennials. Berbagi info, dalam bentuk foto dan cerita yang dibutuhkan oleh para pemudik. Info itu sangat. bermanfaat bagi netizen yang lain.
Buat daerah, Bupati, Walikota, Gubernur, ini seperti promosi gratis. Promosi yang sangat efektif dan dipercaya, karena langsung dieksplore dari customer experiences. Diproduksi langsung oleh netizen, yang dianggap suaranya lebih original.
“Karena itu jangan sia-siakan momentum ini, para kepala daerah, silakan ikut mendorong dan menggerakkan netizen di daerah, untuk hunting kuliner, destinasi dan promosikan eventnya. Gunakan seluruh networknya, untuk ikut mensupply content di hastag #PesonaMudik2019.
Kemenpar sudah menyiapkan hadiah Rp 300 juta untuk lomba Foto dan Cerita Pesona Mudik 2019 ini, buat 300 pemenang, melalui 2 periode. Periode I, 1-26 Mei 2019. Periode II, 27 Mei – 10 Juni 2019.
Follow dan Mention: @kemenpar @pesonaid_travel @pesonamudik2019. Gunakan Hastag: Kategori Kuliner: #PesonaMudik2019 #KulinerPesonaMudik2019 #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #RamadanPenuhPesona. Kategori Destinasi: #PesonaMudik2019 #DestinasiPesonaMudik2019 #PesonaIndonesia #WonderfulIndonesia #RamadanPenuhPesona
Silakan ikuti terus perkembangan lomba ini melalui akun @PesonaMudik2019.(*)