Menikmati Sejuknya Bali di Pura Ikon Uang Rp.50 Ribu

BEDUGUL – Berwisata ke Bali, khususnya kawasan utara Pulau Dewata, tentu saja tidak elok kalau tidak berkunjung ke salah satu destinasi wajibnya. Ya, tempat wisata yang tak boleh Anda lewatkan di sana adalah Pura Ulun Danu Beratan. Mengapa wajib dikunjungi?

Ya, jikalau liburan Anda sedang menjelajah kawasan utara Bali. Setelah lelah berselfie ria di banyak spot instagramable yang ada di The Blooms Garden, maka alangkah baiknya Anda melipir ke Pura Ulun Danu Beratan.

Selain jarak tempuhnya yang tak sampai 10 menit berkendara roda empat dari The Blooms Garden, Pura Ulun Danu Beratan juga menawarkan suguhan sejumlah spot selfie menarik nan instagramable abadi.

Kenapa kok bisa dibilang abadi?
Karena kalau Anda ingat gambar belakang mata uang Rp50 rb, di situ terdapat gambar Pura Ulun Danu Beratan. Artinya, Pura ini sudah ikonik hingga pemerintah Indonesia saja mengabadikannya dalam gambar mata uang Rupiah.

Bila Anda merasa belum cukup hanya jalan-jalan keliling Pura, Anda juga dapat menikmati olahraga air. Yaitu dengan menyewa kapal nelayan hingga kapal cepat (speed boat) untuk beberapa orang berkeliling danau. Dengan begitu Anda bisa mendapat sudut pandang berbeda jika ingin mengabadikan Pura Ulun Danu Beratan.

Secara Administratif, Pura Ulun Danu Beratan terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali, Indonesia. Pura ini terletak tepat di tengah Pulau Bali, sekitar 50 km di utara kota Denpasar, di jalan utama antara kota Denpasar dan Singaraja

Pura Ulun Danu Beratan adalah salah satu dari sembilan pura kahyangan jagat yang mengelilingi Pulau Bali, yang membuatnya jadi salah satu pura yang paling penting bagi masyarakat Bali. Khususnya umat agama Hindu. Pura Ulun Danu Beratan terdiri dari 5 Kompleks Pura dan 1 buah Stupa, diantaranya: Pura Penataran Agung, Pura Dalem Purwa, Pura Taman Beiji, Pura Lingga Petak, Pura Prajapati, dan Stupa Budha.

Kompleks Pura ini terletak di dalam areal Daya Tarik Wisata Ulun Danu Beratan yang telah diurus selama bertahun-tahun oleh Desa Adat setempat bersama dengan pemerintah daerah. Pura ini adalah tempat yang digunakan oleh umat Hindu di Bali maupun Indonesia untuk berhadapan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam manifestasinya sebagai Tri Murti (Brahma, Wisnu, dan Siwa) dalam pengharapan untuk kesuburan tanah, kemakmuran dan kesejahteraan manusia, termasuk juga demi lestarinya alam semesta.

Secara historis, Pura ini dibangun oleh I Gusti Agung Putu pada Tahun Saka 1556 (tahun 1634 masehi) dan diempon oleh empat satakan dari desa-desa disekitar area pura ini, yang terdiri dari Satakan Candi Kuning mewilayahi 5 Bendesa Adat; Satakan Bangah mewilayahi 3 Bendesa Adat; Satakan Antapan mewilayahi 4 Bendesa Adat; serta Satakan Baturiti mewilayahi 6 Bendesa Adat.
Secara geografis, Pura Ulun Danu Beratan terletak di ketinggian 1200 mdpl yang dikelilingi oleh perbukitan hijau serta pemandangan yang menyegarkan. Karena itulah aura sejuk selalu menyambangi destinasi ini.

Tempat ini telah menjadi salah satu landmark di Bali dan menjadi salah satu objek wisata yang wajib dikunjungi oleh ribuan wisatawan domestik maupun internasional setiap tahunnya disaat mereka sedang berwisata di Bali.

Karena itu setelah letih berselfie ria di The Blooms Garden Bedugul dan Pura Ulun Danu Beratan, atau Anda bisa langsung menikmati sajian santap siang di beberapa restoran yang tersedia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>