MANILA – Kementerian Pariwisata kembali berjaya di ajang internasional. Kementerian yang dipimpin Arief Yahya itu menyabet dua penghargaan sekaligus dari ajang World Travel Lifestyle Expo (WTLE) 2019 di SMX Convention Centre, Manila, Filipina. Dua penghargaan yang diraih adalah Best Booth Award dan Best Performance. Penghargaan diserahkan langsung oleh
Organizing Comitte WTLE 2019 kepada Asdep Pemasaran I Regional III Kemenpar Muh. Ricky Fauziyani. WTLE 2019 sendiri berlangsung pada 5-7 April 2019.
“Alhamdulillah, ini membuat kami semakin confidence, makin kredibel. Penghargaan ini adalah sebuah kerja keras seluruh tim yang terlibat dan tentu saja arahan Menteri Pariwisata Arief Yahya,” ujar Ricky.
Penghargaaan ini terbilang prestisius. Karena Wonderful Indonesia harus bersaing dengan ratusan booth untuk bisa mendapatkan penghargaan itu. Tetapi Kemenpar sangat pintar mengambil angel terbaik.
Dipameran tersebut, both Wonderful Indonesia tampil begitu impresif. Semua terkonsep matang. Hal ini membuat booth Wonderful Indonesia tampil begitu menonjol pada pameran tersebut dengan ikon Kapal Phinisi dan Gapura yang instagramable.
Penghargaan ini juga membuat Wonderful Indonesia semakin percaya diri untuk melakukan penetrasi di pasar Filipina. Apalagi Filipina mempunya total Outbound wisatawan yang besar mencapai 8.194.600 wisatawan.
“Jadi sangat strategis. Wonderful Indonesia mendapat pengakuan sebagai brand yang kuat. Ini semakin memudahkan langkah kita melakukan penetrasi pasar. Sekaligus semakin membuka mata dunia akan keunggulan pariwisata Indonesia,” kata Ricky.
Hal senada juga diungkapkan Kabid Pemasaran Area Sulawesi & Filipina Kemenpar Ni Putu Gayatri. Dirinya menuturkan WTLE 2019 adalah momentum yang tepat untuk menjaring wisatawan Filipina. Dan dengan torehan penghargaan ini semakin memperkuat penetrasi pasar Filipina.
“Apalagi beragam atraksi kesenian budaya juga kita tampilkan disana. Ini semakin memperkuat positioning kita di pasar Filipina. Penghargaan ini juga membuktikan brand Wonderful Indonesia telah melekat erat di Filipina,” ucap Gayatri.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani pun ikut angkat suara. Dirinya makin pede untuk mengdongkrak angka kunjungan wisatawan Asia Tenggara seperti Filipina.
“Wondeful Indonesia makin diakui bahkan dari negara-negara pesaing pariwisata kita. Ini peluang kita untuk terus masuk lebih dalam lagi. Sehingga target kunjungan 20 juta wisman di tahun 2019 akan tercapai,” ucapnya
Bagi Menteri Pariwisata Arief Yahya, penghargaan tersebut membuktikan brand Wonderful Indonesia luar biasa. Menurutnya, bila semua direncanakan, maka kita bisa memastikan kemenangan.
“Ini merupakan strategi yang tepat. Kemenangan itu direncanakan. Pertama, kenali dunia, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan. Kedua, kenali musuhmu, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan. Ketiga, kenali pelangganmu, kenali dirimu, maka kamu akan memenangkan peperangan. Sama seperti Sun Tzu,” ungkap Menteri Arief Yahya.
Yang lebih terpenting lagi award ini menandakan Wonderful Indonesia semakin diperhitungkan. Semakin melekat pada mind set pasar wisatawan Filipina. Selain itu penghargaan ini semakin meningkatkan kepercayaan diri dalam melakukan penetrasi pasar.
“Award ini memiliki tiga makna, yang sering saya sebut sebagai 3C. Yakni menaikkan confidence sebagai bangsa, mengangkat credibility sebagai negara dan berfungsi sebagai calibration untuk memotret seberapa hebat Wonderful Indonesia itu,” pungkas Menteri asal Banyuwangi tersebut. (*)