Lewat Famtrip BBTF 2019, Kemenpar Garap Pasar Vietnam

Jakarta – Setelah sukses menggelar inaugural flight Viet Jet rute baru Ho Chi Minh City – Denpasar tanggal 29 Mei lalu, Kemenpar kembali mengadakan kegiatan Famtrip untuk mendukung Bali Beyod Travel Fair (BBTF).

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Rizki Handayani mengatakan, BBTF adalah pameran pariwisata terbesar yang merupakan ajang pertemuan business to business dalam industri pariwisata nasional dan internasional. Kegiatan yang sudah ke-6 kalinya ini digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), tanggal 25-29 Juni mendatang.

“BBTF 2019 kali ini mengambil tema ‘Hand in Hand Reaching Out The 20 Million Visitors’. Sebagai bentuk dukungan, Kemenpar mendatangkan 10 buyers TA/TO dari Hanoi, Vietnam. Selain mengikuti B to B di event BBTF, peserta juga akan diajak mengikuti Familiarization Trip atau famtrip,” ujarnya, Senin (24/6).

Adapun destinasi yang akan dikunjungi adalah Nusa Penida dan Lempuyang Temple. Nusa Penida dipilih karena merupakan salah satu pulau di Bali yang memiliki unsur keindahan alam laut dan daya tarik yang dapat memikat wisatawan Vietnam. Sementara Lempuyang Temple dipilih karena mempunyai panorama menakjubkan yang instgramable dan sedang hits.

“Peserta juga akan mengunjungi destinasi lainnya seperti Angel Bilabong, pantai yang airnya sangat jernih dan bening. Serta pemandangan laut lepas yang bisa menyegarkan pikiran. Selain itu, peserta akan diajak mengunjungi destinasi lain seperti Pantai Kelingking dan Crystal Bay,” bebernya.

Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional I Dessy Ruhati menambahkan, target kunjungan wisatawan asal Vietnam tahun 2019 sebanyak 100.000 orang. Atau, meningkat 32,2 % dari realisasi wisman Vietnam tahun 2018, yaitu sebanyak 75.632 wisman.

“Seringnya promosi branding Wonderful Indonesia di luar negeri, telah mengangkat posisi Indonesia ke peringkat 47 dunia. Momentum baik ini harus dimanfaatkan untuk meningkatkan kunjungan wisman, termasuk dari Vietnam,” jelasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menuturkan, Kemenpar memang semakin gencar mempromosikan branding Wonderful Indonesia ke luar negeri. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara, dalam rangka merealisasikan target 20 juta wisman sepanjang 2019.

“Dengan famtrip ini, diharapkan dapat meningkatkan citra pariwisata Indonesia sebagai destinasi yang aman, nyaman, dan menarik untuk dikunjungi. Kita juga mengenalkan produk-produk wisata Indonesia, sekaligus melakukan penjualan paket-paket wisata ke Indonesia dari pasar Vietnam,” ungkapnya. (*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>