Kemenparekraf/Baparekraf Naikan Peringkat TTCI Melalui Bimtek dan Sosialisasi CHSE

MAGELANG – Peringkat Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) 2020 pariwisata Indonesia terus didorong lebih positif. Sub kategori potensialnya datang dari Health and Hygiene sekaligus Safety and Security. Melalui Revitalisasi Destinasi Pariwisata Regional I, Kemenparekraf/Baparekraf pun terus menyempurnakan sarana prasarana, khususnya poros destinasi Magelang-Purworejo melalui Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi CHSE (Cleanlinnes, Health, Safety, Environment Sustainability).

“Bimtek dan Sosialisasi CHSE memiliki posisi strtategis. Selain memastikan kesiapan destinasi di masa New Normal, program ini memiliki impact positif jangka panjang. Sebab, menjadi bagian penguatan peringkat TTCI melalui sub Health and Hygiene sekaligus Safety and Security,” ungkap Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Hari Santosa Sungkari.

Program Bimtek dan Sosialisasi CHSE Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf digulirkan Kamis (12/11). Lokasi event berada di Atria Hotel, Magelang, Jawa Tengah. Jumlah pesertanya mencapai 100 orang. Rinciannya, masing-masing 50 orang dari Magelang dan Purworejo.

Peserta memiliki background beragam. Mereka adalah Pelaku Usaha Pariwisata, Pokdarwis, Pemandu Wisata, dan Komunitas Ekonomi Kreatif. Spesifikasi zonasinya berada di Goa Seplawan hingga Jalur Mendut-Pawon-Borobudur. Menaikan daya tawar destinasi, rangkaian program Bimtek dan Sosialisasi CHSE ini menjadi sinyal positif bagi sub TTCI.

“Program Bimtek dan Sosialisasi CHSE ini akan membawa efek positif berantai. Kami yakin, Indonesia akan memiliki peringkat TTCI lebih bagus lagi. Sebab, semua komponen terkait penilaiannya terus mengalami perbaikan. Kondisi ini tentu akan menaikan daya tawar destinasi terhadap pasar,” terang Hari lagi.

Mewujudkan perbaikan menyeluruh, program Bimtek dan Sosialisasi CHSE Direktorat Pengembangan Destinasi Regional I bersinggungan langsung dengan sub kategori TTCI. Sub kategorinya adalah Health and Hygiene juga Safety and Security. Hanya saja, Health and Hygiene berada pada grid 102 dari total 140 negara. Dengan jumlah negara sama, peringkat Health and Hygiene lebih baik karena berada pada strip 80 dunia.

“Perbaikan otomatis membawa banyak hal positif. Program ini membuat destinasi semakin bersih, sehat, dan aman. Destinasi di Magelang dan Purworejo sangat layak dikunjungi dengan beragam eksotisnya alam, budaya, dan buatan,” jelas Direktur Pengembangan Destinasi Regional I Oni Yulfian.

Meski bebagi space dengan upaya penanganan pandemi Covid-19, perbaikan peringkat TTCI tetap jadi fokus pariwisata Indonesia. Apalagi, track record-nya sangat positif di dalam beberapa periode tahun terakhir. Indonesia pada 2019 berada di urutan 40 dunia dari 140 negara. Posisi tersebut pun naik 2 strip dari 2017 yang berada di strip 42 dunia. Pariwisata Indonesia mendapatkan skor 4,3 dari skala 7.

“Peringkat TTCI akan terus membaik. Sebab, beragam program perbaikan destinasi sudah dilakukan Kemenparekraf/Baparekraf. Sinergi dan komitmen kuat juga dimiliki seluruh stakeholder pariwisata. Saat ini banyak destinasi di poros Magelang dan Purwoejo sangat aman dikunjungi. Kondisinya bersih dan sehat,” papar Koordinator Area I Pengembangan Destinasi Regional I Wijonarko.

Support optimal di TTCI 2019 salah satunya diberikan Safety and Security yang mendapatkan skor 5,4. Dengan capaian itu, peringkat sub kategori Safety and Security naik peringkat dari 91 menjadi 80. Untuk sub kategori Health and Hygiene mendapatkan skor 4,5. Sub Koordinator Area I A Pengembangan Destinasi Regional I Andhy Marpaung mengatakan, destinasi semakin nyaman dikunjungi.

“Destinasi di Magelang dan Purworejo sangat nyaman dikunjungi karena menerapkan CHSE secara menyeluruh. Kondisi ini juga menjadi jaminan atas peringkat pariwisata Indonesia di TTCI. Untuk itu, kami rekomendasikan Magelang dan Purworejo sebagai destinasi pilihan utama berlibur. Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan publik yang memilih keduanya untuk berlibur,” kata Andhy.(*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>