Keindahan Alunan Angklung Akan Hadir di CFD Jakarta

JAKARTA – Siapa yang tidak mengenal alat musik khas Jawa Barat, Angklung? Alat musik yang terbuat dari bambu itu sudah sangat dikenal. Bahkan hingga ke mancanegara. Minggu (28/4), nuansa Jawa Barat dang angklung akan dihadirkan di Car Free Day Jakarta.

Car Free Day dengan tema Pesona Jawa Barat, akan hadir di Park & Ride Thamrin, Jakarta. Atau, samping Hotel Sari Pacific, Jakarta. Nuansa khas Sunda akan menyelimuti CFD kali ini.

Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung, salah satu ikon Jawa Barat yang akan turut ditampilkan di CFD Jakarta adalah Angklung.

“Alat musik asal Jawa Barat ini sudah sangat terkenal hingga ke penjuru dunia. Cara memainkannya pun terbilang unik dan menyenangkan. Angklung memiliki ragam ukuran berbeda seusai nadanya,” ujar Adella, Selasa (23/4).

Angklung adalah musik yang memiliki nada ganda yang berkembang secara tradisional di masyarakat Sunda, Jawa Barat.

Alat musik tradisional ini memiliki bunyi yang sangat khas. Nada yang dihasilkan juga sangat indah ketika dimainkan secara bersamaan. Bunyi tersebut dihasilkan dari benturan bambu dengan potongan badan bambu yang lainnya.

“Kita patut bangga memiliki Angklung. Karena, Angklung merupakan alat musik tradisional Indonesia yang telah diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya pada tahun 2010 lalu. Angklung juga masuk ke dalam kategori Masterpiece Of Oral And Intangible Heritage Of Humanity,” papar Adella.

Sementara Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani mengatakan para pengunjung CFD Jakarta bisa menikmati nuansa khas Sunda.

“Nuansa yang dihadirkan dalam CFD Pesona Jawa Barat sangat khas Sunda. Lengkap dengan angklungnya. Jadi pasti sangat seru,” katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengajak para pengunjung untuk hadir di CFD Jakarta.

“Kita seru-seruan di sana. Banyak yang bisa dilakukan. Ada senam zumba, ada alat musik angklung, dan masih banyak lagi. CFD menjadi sarana untuk memperkenalkan destinasi ke masyarakat. Cara ini cukup ampuh, karena masyarakat diajak menikmati langsung nuansa wisata,” ujarnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>