Kabupaten Tegal Jaga Lahan Pertanian dengan Asuransi

TEGAL – Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana (PSP), memberikan apresiasi kepada Kabupaten Tegal yang menjaga lahan pertanian di wilayahnya dengan asuransi. Pemerintah Kabupaten Tegal bahkan telah membiayai premi asuransi sampai 80 persen per hektar.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan langkah yang diambil Tegal bisa menjaga ketahanan pangan.

“Dalam kondisi seperti ini, kita harus menjaga ketahanan pangan, menjaga lahan agar produksi pertanian tetap berlangsung. Dan salah satu cara terbaik untuk menjaga lahan adalah dengan asuransi,” tutur Mentan SYL, Kamis (19/11/2020).

Dirjen PSP Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan asuransi sangat membantu petani.

“Dengan asuransi, petani bisa terhindari dari kerugian. Sebab, lahan yang gagal panen akan diganti dengan klaim yang bisa dimanfaatkan petani untuk tanam kembali. Sehingga produktivitas akan terus terjaga,” terangnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Tegal Toto Subandriyo, mengatakan pihaknya teah mengantisipasi kemungkinan gagal panen.

Langkah yang ditempuh adalah membiayai premi asuransi sampai 80 persen per hektar.

“Tanaman padinya sudah kita asuransikan. Dengan bantuan premi 80 persen oleh pemerintah, 20 persen dari petani. Klaim per hektar sampai Rp 6 juta,” kata dia.

Menurutnya, di Kabupaten Tegal sendiri ada sekitar 38.000 hektar sawah produktif.

Sementara kerugian gagal panen akibat serangan hama wereng di pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Tegal sudah menimpa 63 hektar sawah, paling banyak di Kecamatan Kramat dan Suradadi. Serangan hama wereng terjadi karena adanya anomali cuaca.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>