Jurnalis asal Sabah Malaysia Bikin Festival Crossborder Nunukan 2019 Semakin Berwarna

Nunukan – Festival Crossborder Nunukan 2019 menarik perhatian jurnalist asal Sabah, Malaysia. Mereka datang bukan hanya ingin menyaksikan keseruan acara tersebut. Tetapi juga mengabadikan moment lewat foto dan karya tulis.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan, Festival Crossborder Nunukan memang dikemas dengan serangkaian kegiatan yang menarik. Tak heran jika banyak yang penasaran untuk datang. Terlebih, ada artis ibukota yang bakal meramaikan acara.

“Info terbaru dari panitia, akan ada konten tambahan yakni Senam Ceria Crossborder (SCC). Pelaksanaannya Minggu pagi, tanggal 14 Juli. Peserta SCC meliputi instansi-instansi pemerintah, sangar-sanggar senam, dan masyarakat umum. Kabarnya juga hadir jurnalis asal negara tetangga Malaysia di acara kita tersebut,” ujarnya, Sabtu (13/7).

Menariknya, seluruh peserta SCC akan mendapatkan kupon undian untuk memenangkan hadiah-hadiah menarik. Untuk menjaring peserta, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Nunukan bahkan turut membantu. Yakni dengan menerbitkan surat undangan ke instansi-instansi untuk berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung didampingi
Kabid Kabid Pemasaran I Area III Sapto Haryono menambahkan, Festival Crossborder Nunukan 2019 digelar selama dua hari, tanggal 13-14 Juli. Seperti tahun lalu, kegiatan dipusatkan di GOR Dwikora.

“Sebagai bentuk pelayanan yang maksimal, panitia bahkan menyiapkan transportasi gratis bagi pengunjung. Khususnya dari Pelabuhan menuju GOR Dwikora. Tak kalah menarik, ada door prize yang akan dibagikan ke penonton. Yaitu berupa t-shirt dan topi eksklusif Wonderful Indonesia,” ucap Adella.

Selain SCC, Festival Crossborder Nunukan juga dimeriahkan dengan konser musik, pertunjukan tarian tradisional, pameran produk kerajinan, fashion dan kuliner. Ada pula kompetisi modern dance serta fashion show.

“Dua artis ibukota yang akan tampil yaitu pedangdut Uut Permatasari dan jebolan ajang pencarian bakat Micky AFI. Mereka akan memanaskan panggung musik dengan lagu andalan masing-masing,” imbuhnya.

Festival Crossborder Nunukan adalah persembahan luar biasa bagi masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia. Di sini, musik menjadi kata kunci yang dimainkan. Seni budaya dan kuliner menjadi pemanisnya. Ada perputaran uang yang tercipta. Endingnya, membangun Indonesia dari wilayah pinggiran.

Menteri Pariwisata Arief Yahya menyatakan, Kemenpar memang berusaha menghidupkan wilayah perbatasan, salah satunya di Nunukan. Caranya, antara lain dengan memperbanyak event dan acara yang bisa dinikmati oleh tetangga negara seperti Tawau di Malaysia.

“Kegiatan rutin seperti Festival Crossborder bisa menaikkan ekonomi di perbatasan. Rumusnya, perpindahan orang itu sama dengan perpindahan uang. Semoga sukses acara tersebut,” tandasnya. (*)

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You may use these HTML tags and attributes:

<a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>