ROHUL – Booming destinasi digital semakin santer terdengar. Dipelopori oleh Generasi Pesona Indonesia (GenPI), pasar kekinian itu terus mewabah di Tanah Air. Tengok saja GenPI Rokan Hulu (Rohul) yang bersiap meluncurkan Pasar Dangaoe Dangaoe, Minggu (21/4).
“Yang pasti kami akan tampil beda. Kami ingin Pasar Dangaoe Dangaoe menjadi sebuah destinasi pariwisata yang unik dan menarik,” ujar Ketua GenPI Rohul Tanti Ekasari, Sabtu (20/4).
Soal konsep, pasar yang buka setiap hari Minggu ini sudah pasti keren. Gaya millenal membalut tampilan pasar. Berbagai spot foto fantastis menghiasi destinasi ini. Atraksinya pun akan selalu diperbaharui setiap minggunya.
Menurut Tanti, pasar ini nantinya bukan saja sebagi destinasi wisata, tetapi juga sebagai tempat masyarakat meningkatkan perekonomian. Karena kuliner yang dijual di pasar tersebut seluruhnya disediakan oleh masyarakat. Selain itu Pasar Dangaoe Dangaoe diharapkan menjadi pusat kegiatan anak-anak muda Rohul. Dimana mereka dapat menyalurkan bakat dan kemampuannya di Pasar Dangaoe Dangaoe.
“Pasar Dangaoe Dangaoe diharapkan juga menjadi ruang kreatif generasi muda Rohul. Menjadi wadah serta panggung bagi generasi muda. Baik itu seni, budaya, serta yang lainnya. Yang penting positif dan kreatif sehingga dapat menjadi pendorong sektor pariwisata,” terang Tanti.
Apresiasi pun ditunjukkan Ketua Harian Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Nasional Siti Chotijah. Menurutnya tujuan dasar dari pasaran adalah bentuk kopi darat atau offline dari GenPI. Kopi darat ini juga harus menjadi stimulus bagi pengembangan budaya serta ekonomi masyarakat dari kepariwisataan.
“Inilah salah satu terobosan GenPI di dunia pariwisata. Memberikan manfaat bagi masyarakat. Serta melestarikan Budaya. Saat ini ada banyak kreasi pasar yang sedang dipersiapkan. Semua berbasis pada atraksi pariwisata, untuk memperkuat daya tarik dan daya saing destinasi. Sehingga perekonomian masyarakat juga ikut terdongkrak. Apalagi Pasar Dangaoe Dangaoe sangat mandiri, tanpa ada bantuan sedikit pun dari Kemenpar,” ujar wanita yang akrab disapa mba Jhe itu.
Respon positif juga diberikan Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya Kini Menpar makin antusias, destinasi digital GenPI akan menjadi salah satu destinasi wisata unggulan. Pesannya hanya satu. GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.
“Saya sering menyebutnya 2C. Yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event. Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,” ujar Menpar Arief Yahya.
Menpar pun mendorong agar kegiatan serupa dapat diaplikasikan ke komunitas GenPI di daerah lainnya. “Apa yang dilakukan ini harus bisa dicontoh oleh GenPI daerah lainnya. Sehingga semakin besar dan terus tersebar diseluruh Indonesia,” imbuh Menteri asal Banyuwangi tersebut. (*)